Page 80 - BUKHO GPI PAPUA (EDISI MARET - MEI 2024) - Ipen Anon
P. 80

MATERI KHOTBAH
                                        MINGGU KELIMA SESUDAH PASKAH
                                                  KUNCI BULAN
                                                SELASA, 30 APRIL 2024

                TEMA                 : HIDUP UNTUK BERBUAH
                TAHUN LITURGI        : MINGGU BIASA
                WARNA LITURGIS  : HIJAU BERLOGO SALIB DAN ALKITAB
                BACAAN ALKITAB : YOHANES 15 : 1 – 8

                   1.  PENGANTAR
                   Ada  sebuah  lagu  Sekolah  Minggu  yang  mungkin  sudah  tidak  asing  lagi
               bagi kita semua. “Yesus Pokok dan kitalah carangNya tinggalah didalamNya,
               pastilah kau akan berbuah, Yesus cintaku, ku cinta kau, kau cinta dia, Yesus

               pokok dan kita lah carangNya tinggalah didalamNya”. Makna dari lagu ini
               sederhana  jika  kita  pahami  dan  mengerti  secara  baik  bahwa  kalau  kita
               tinggal didalam Yesus pasti kita akan berbuah, selain berbuah juga ada kasih
               yang terjalin didalamnya.

                   Kehidupan orang percaya diibartakan seperti ranting-ranting pohon ada
               ranting yang subur (menghasilkan daun dan buah yang banyak) ada ranting
               yang  kering  bahkan  tidak  berguna  lagi  yang  masih  melekat  pada  batang
               pohon. Pertanyaan sederhana bagi kita semua disaat ini, jika kehidupan kita
               diibartkan sebuah ranting, dari kedua ranting diatas manakah yang akan kita
               pilih? Jawabannya tentu saja ranting yang subur yang menghasilkan daun

               dan buah yang bagus dan banyak.

                   2.  KAJIAN TEKS
                   Yohanes  dalam  bacaannya  disaat  ini  pada  fasalnya  15  :  1  –  8,  mau
               menyampaikan  kepada  kita  sebagai  orang  percaya  bahwa  kehidupan

               manusia diibaratkan sebagai ranting pepohonan. Ranting yang dimaksudkan
               disini adalah sikap/sifat, keinginan kita sebagai manusia, dan Yesus sebagai
               pokok  anggur  (pohon)  yang  memberikan  kehidupan  bagi  orang  percaya.
               Melalui  bacaan  disaat  ini,  Yohanes  mau  menyampaikan  kepada  orang
               percaya  bahwa  Tujuan  hidup  orang  percaya  adalah  terus  menghasilkan
               buah-buah yang baik dari ranting-ranting kehidupan yang melekat padanya.

               Buah  yang  baik  adalah  buah  yang  dapat  memuliakan  nama  Tuhan  bagi
               siapa saja yang melihatnya.
                   Bagi Yohanes kunci utama untuk medapatkan ranting dan buah yang baik
               adalah tetap tinggal didalam Yesus dan menjadikan Firman Tuhan sebagai

               dasar kehidupan setiap orang percaya. Dan ranting-ranting yang kering yang



                                                 BULETIN KHOTBAH MINGGU GPI PAPUA (EDISI MARET – MEI 2024)  80
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85