Page 92 - BUKHO GPI PAPUA (EDISI MARET - MEI 2024) - Ipen Anon
P. 92

seharusnya  dirayakan  dengan  sukacita  dan  syukur  atas  kehadiran=Nya

               sebagai Tuhan yang memerintah atas semua ciptaan dan karena kita masih
               dipercayakan  menjadi  saksi-saksi-Nya  untuk    membawa  kabar  baik  ini    ke

               seluruh dunia.

                       Tema khotbah minggu ini menjadi saksi kemuliaan Kristus yang diilhami

               dari Kisah Rasul 1 : 8. Karena itu untuk memahami tema ini dengan sebaik-

               baiknya, kita perlu menafsirkannya dalam kerangka pikir Lukas – Kisah Para
               Rasul, yang dimulai dari  pembukaan yang memuat pesan dan janji kepada

               para murid untuk menjadi saksi Tuhan (1:1-14) yang terdiri dari empat alinea:

                 ➢  Ayat 1 – 3, mengisahkan kembali karya Yesus dalam Injil Lukas khususnya

                    kematian dan penampakan-Nya sampai pada hari Ia diangkat ke surga.
                 ➢  Ayat 4 – 5, mengisahkan tentang perintah Yesus supaya para murid tetap

                    menantikan pencurahan Roh Kudus di Yerusalam. Ayat 6-8 mengisahkan

                    tentang  masalah  kedatangan  Kerajaan  Allah  dan  pengutusan  para

                    murid sebagai saksi-saksiNya dari dari Yerusalem sampai ke ujung bumi.
                 ➢  Ayat 9 – 11, mengisahkan tentang Yesus yang diangkat ke surga.



               2. KAJIAN TEKS

                       Dalam ayat pembukaan (1 : 1), diperlihatkan bahwa Kisah Para Rasul
               adalah lanjutan dari Injil Lukas yang dialamatkan kepada Teofilus (Lukas 1:1).

               Kalau  dalam  Injil  Lukas  dikisahkan  tentang  Yesus  yang  berkarya  di  Galilea

               dalam  perjalanan  panjang  menuju  Yerusalem  (9:51-19:27),  Ia  mencapai

               puncaknya di Yerusalem di mana Ia mati, bangkit dan menampakkan diri-
               Nya. Kisah Para rasul memulai kisahnya dari Yerusalem dan seluruh Palestina

               (1-12), kemudian melalui perjalanan misi rasul Paulus, dkk, Injil itu disebarkan ke

               Asia kecil, Yunani, sampai ke ibu kota Kerajaan Romawi, Roma. Di kota Roma

               itu, pemberitaan Injil mencapai puncaknya (28:17-31).

                       Seluruh    Perjanjian    Baru     memberi      kesaksian      bahwa      sesudah
               kebangkitan, Yesus duduk di sebelah kanan Allah. Akan tetapi hanya lukaslah

               yang menceritakan pengangkatan atau kenaikan Yesus ke surga. Bahkan ia

               menceriterakan dua kali: yang pertama pada akhir injilnya: Yesus terangkat



                                                 BULETIN KHOTBAH MINGGU GPI PAPUA (EDISI MARET – MEI 2024)  92
   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97