Page 57 - E-MODUL bag 1
P. 57

Back to Peta Konsep

        B. Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia

                      Ada 3 sistem pemungutan pajak yang diterapkan di Indonesia. Apa saja 3 sistem
               tersebut? 3 sistem tersebut diuraikan sebagai berikut.

               a.  Official Assessment System

                          Sistem  ini  merupakan  sistem  pemungutan  pajak  yang  menyatakanjumlah
                   pajak  terutang oleh  wajib pajak dihitung dan  ditetapkan oleh aparatur pajak yang

                   kemudian wajib pajak membayar hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh aparatur
                   pajak  tersebut.  Jadi,  disini  wajib  pajak  bersifat  pasif.  Sistem  ini  berlaku  sebelum

                   reformasi pajak 1983, tetapi meskipun demikian sampai saat ini terdapat pajak yang

                   dibayar dengan menggunakan sistem ini Pajak Bumi dan Bangunan.
               b.  Self Assessment System

                          Sistem ini berlaku di Indonesia sejak setelah reformasi pajak 1983. Sistem ini

                   merupakan sistem pemungutan pajak yang memungkinkan wajib pajak menghitung
                   besar pajak yang terutang lalu kemudian diserahkan pada aparatur pajak. Disini, wajib

                   pajak  harus  aktif  dalam  menghitung,  menyetor  dan  melaporkan  hasilnya  kepada
                   Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Sementara itu, aparatur pajak bertugas memberikan

                   penerangan dan pengawasan tentang pajak.

               c.  With Holding System
                          Sistem ini merupakan sistem untuk membantu  pelaksanaan  Self Assessment

                   System. Sistem pemungutan pajak ini menyatakan jumlah pajak terutang dihitung oleh

                   pihak ketiga (selain wajib pajak dan aparatur pajak). Contoh penerapan sistem ini
                   adalah  pemotongan  penghasilan  karyawan  yang  dilakukan  oleh  bendahara  suatu

                   perusahaan. Dalam sistem ini, karyawan tidak perlu datang ke kantor pajak untuk

                   membayar pajak. Sistem ini juga masih berlaku hingga saat ini.


        C. Administrasi Pemungutan Pajak di Indonesia

                      Pembayaran pajak yang benar harus mengikuti sistem dan proses administrasi
               pajak. Proses administrasi ini perlu dilakukan demi mempermudah, menjaga keteraturan,

               dan memperlancar pemungutan pajak. Pengertian dari administrasi pajak sendiri yaitu

               kegiatan pencatatan, penggolongan, penyimpanan, serta pelayanan terhadap kewajiban
               dan hak wajib pajak, baik dilakukan di kantor pegawai pajak/fiskus maupun di kantor

               wajib pajak.

                      Istilah  penting  yang  perlu  diketahui  dalam  proses  administrasi  pajak  adalah
               sebagai berikut.




                                                                         E-Modul Ekonomi kelas XI
                                                                                                                49
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62