Page 58 - E-MODUL bag 1
P. 58

Back to Peta Konsep

               a.  Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), yaitu nomor pajak yang diberikan kepada wajib

                   pajak  sebagai  identitas  untuk  mempermudah  wajib  pajak  dalam  melaksanakan
                   kewajiban membayar pajak. NPWP dapat diperoleh setelah wajib pajak melakukan

                   registrasi di Kantor Pelayanan Pajak (KKP) atau registrasi  secara online melalui e-

                   registration.
               b.  Surat  Pemberitahuan  (SPT),  yaitu  surat  yang  digunakan  wajib  pajak  untuk

                   melaporkan penghitungan dan/atau pembayaran pajak, objek pajak dan/atau bukan

                   objek  pajak  serta  harta  dan/atau  kewajiban  menurut  ketentuan  peraturan
                   perundang-undangan perpajakan.

               c.  Surat Setoran Pajak (SSP), yaitu surat yang digunakan wajib pajak untuk melakukan

                   pembayaran  pajak  terutang  ke  Kantor  Pelayanan  Pajak  (KPP)  maupun  Kantor
                   Penerima Pembayaran Pajak. Kantor Penerima Pembayaran Pajak adalah bank yang

                   ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak dan Kantor Pos.
               d.  Surat Tagihan Pajak (STP), yaitu surat yang digunakan oleh pegawai pajak untuk

                   tagihan pajak dan/atau sanksi administrasi berupa denda dan/atau bunga. Fungsi STP

                   adalah  sebagai  koreksi  atas  jumlah  pajak  terutang  yang  dilaporkan  wajib  pajak
                   melalui SPT, sarana untuk memberi sanksi berupa denda dan/atau bunga, dan alat

                   untuk menagih pajak.

               e.  Surat Keterangan Pajak (SKP), yaitu surat yang diterbitkan karena ketidakbenaran
                   wajib pajak dalam pengisian STP atau ditemukannya data fiskal yang tidak dilaporkan

                   oleh wajib pajak. Fungsi SKP adalah sebagai sarana terakhir untuk mengoreksi data
                   fiskal yang dilaporkan wajib pajak yang tidak memenuhi kewajiban formal maupun

                   material dalam ketentuan pembayaran pajak, sarana mengenai sanksi administrasi

                   bagi wajib pajak, sarana untuk mengembalikan kelebihan pajak yang telah dibayarkan
                   wajib pajak, serta sarana untuk memberitahukan jumlah pajak yang masih terutang.


                      Lalu, bagaimana cara membayar pajak di Indonesia? tata cara pembayaran pajak

               adalah sebagai berikut.

               a.  Mendaftarkan diri sebagai wajib pajak melalui KPP atau pendaftaran secara  online.

                   Setelah itu, wajib pajak akan menerima NPWP.

               b.  Setelah memperoleh NPWP, wajib pajak dapat menghitung sendiri jumlah pajak yang
                   harus dibayarkan dan dilaporkan dengan menggunakan SPT ke KPP tempat wajib

                   pajak terdaftar.







                                                                         E-Modul Ekonomi kelas XI
                                                                                                                50
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63