Page 60 - E-MODUL bag 1
P. 60
Back to Peta Konsep
(2) Pajak Tidak Langsung, yaitu pajak yang bebannya bisa dilimpahkan seluruh atau
sebagian kepada pihak lain. Pajak tidak langsung ini antara lain Pajak Penjualan
(PPN), dan bea impor. Pihak yang memungut, menyetorkan, dan melaporkan pajak
terutang adalah pengusaha kena pajak.
c. Berdasarkan Sifat
(1) Pajak Subjektif, pajak yang memperhatikan keadaan wajib pajak. Pada pajak
subjektif, keadaan wajib pajak sangat mempengaruhi besarnya pajak terutang.
Contoh pajak subjektif adalah Pajak Penghasilan (PPh).
(2) Pajak Objektif, yaitu pajak yang tidak memperhatikan keadaan wajib pajak, tetapi
objek pajaknya. Misalnya, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), dan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah (PPnBM)
E-Modul Ekonomi kelas XI
52