Page 5 - MAJALAH DIGITAL LENTERA ILMU
P. 5
EDITORIAL
Karakter Receh Generasi Milineal
Selamat pagi pembaca yang budiman. Misal seperti anak suka ngebuli temannya di
Menyambut hari ulang tahun Persatuan Guru sekolah. Yang dikebuli anak bermental rendah diri. Dia
Republik Indonesia (PGRI) yang ke 77 Tahun pasrah diperlakukan apa saja, meskipun badan terasa
2022 bulan November nanti, Majalah Lentera Ilmu remuk redam. Karena mau melawan dengan teriakan
terbit perdana secara digital ke tengah-tengah minta tolong, tidak berani. Rasa takutnya makin
Anda semua. bertambah-tambah saat si pengebuli memberikan
ancaman yang cukup menakutkan. Alhasil, jatuhlah
Sebagai ajang media silaturahmi antar korban kebuli akibat karakter receh dari teman
anggota PGRI di seluruh tanah air, majalah ini sendiri. Patutkah sikap dan karakter seperti di atas kita
mengusung berbagai tulisan yang biarkan tumbuh di sekolah-sekolah di
berkaitan dengan ke-PGRI- zaman melineal seperti
an yang tentunya tak sekarang ini?
terlepas dari dunia Tentu saja tidak!
Karena sangat tak
pendidikan di negeri
pantas jika hal ini
kita. Terlebih dalam
terjadi dan terus
ikut serta
berkembang di
menyukseskan
sekolah tempat kita
Kurikulum Merdeka
mengajar. Kalau tidak
Belajar yang kini sedang ingin terkena malu pada
gencar-gencarnya kita cibiran masyarakat yang dengan
laksanakan bersama. sebelah mata menuduh kita sebagai guru
Di samping saling membenahi dan mencari yang telah gagal membentuk karakter terpuji siswa, ya
metode yang tepat untuk melaksanakan kurikulum mari kita perangi bersama sikap dan karakter receh
yang belum lama lahir ini, pendidikan karakter bagi anak sejak sekarang juga. Tentunya agar karakter
peserta didik pun tak kalah pentingnya untuk kita terpuji siswa bisa tumbuh sesuai dengan harapan
tanamkan bersama. Dengan harapan, pembentukan orang tua, guru, dan masyarakat.
sikap dewasa pada anak didik bisa lekas tumbuh. Gambaran di atas baru segelintir contoh
Tentunya sikap dewasa yang berarti bermental kejadian nyata di sekolah. Adapun kejadian lain yang
mandiri dalam menghadapi semua kesulitan di bangku berkaitan dengan karakter receh generasi melineal,
sekolah saat belajar. Mental yang tidak suka masih sangatlah banyak. Asal kita mau mengevaluasi
menggantungkan diri pada campur tangan orang lain, diri, kenakalan dan kejanggalan sikap anak di
terkhusus kepada guru di sekolah. Sehingga ke depan lingkungan sekolah tempat kita mengajar, tentu akan
diharapkan kemandirian siswa dalam setiap langkah kita temukan contoh lainnya.
saat belajar, bermain, berorganisasi, berkegiatan di Seiring dengan usaha menanamkan karakter
sekolah maupun di lingkungan rumah tempat tinggal terpuji kepada anak didik, majalah ini banyak
mereka akan bisa lekas tampak. Peserta didik yang tak menyajikan tulisan yang menuju ke arah sana. Sebagai
lagi bersikap, bersifat, dan berkarakter receh generasi redaksi sekaligus penyaji, kami berharap mudah-
milenial. Yaitu anak berkarakter serba tak percaya mudahan terbitnya majalah digital yang amat
pada kemampuan sendiri yang disertai dengan sederhana ini bisa diterima oleh pembaca semua di
kenakalan-kenalan. Anak berkarakter receh seperti mana pun berada. Wassalam. (Red)
termaksud di atas sering sudah kita temukan di zaman
sekarang ini.
Majalah Digital - Lentera Ilmu 4