Page 9 - MAJALAH DIGITAL LENTERA ILMU
P. 9
ARTIKEL
Menumbuhkan Budaya Mengarang Cerpen Anak
Melalui Website Sekolah
Oleh Sardono S., S.Pd.SD *)
M adalah aktifitas Umumnya, website sekolah berisi informasi yang
engarang
bahasa
untuk
berkaitan dengan kegiatan sekolah dan diisi oleh
menggunakan
menyatakan isi hati dan buah budi admin resmi sekolah. Namun, sebenarnya tidak
secara menarik dan mengena bagi pembaca. masalah jika peserta
Menurut Suhadi (2008), mengarang adalah
kegiatan yang berangkat dalam mengungkapkan didik ikut memberikan konten di web tersebut.
hasil pikir dengan wahana bahasa tulis untuk Tetapi harus dalam pengawasan yang ketat
disajikan kepada orang lain agar dimengerti terkait isinya oleh guru. Misalnya tulisan yang
maknanya. tidak menyinggung sara, tidak menggunakan kata
Pada dasarnya setiap peserta didik saat ini atau kalimat kasar,dan lain-lain. Pada titik inilah,
sudah terbiasa mengarang. penulis melihat suatu potensi peserta
Indikatornya adalah aktifnya didik yang bisa dijembatani sekolah,
peserta didik menulis status di sosial yaitu mengarang cerita pendek
media mereka, baik itu melalui (cerpen) anak yang dipublikasikan di
facebook, whatsapp, instagram, web sekolah.
blog, dan lain-lain. Hanya saja Selain nantinya website
tulisan yang dihasilkan baru sebatas sekolah lebih dinamis, karena
potongan kecil tanpa terangkai dan pengelola tidak tunggal hanya admin
tidak dikembangkan ke arah tulisan sekolah saja. Namun juga web akan
utuh. naik pengunjungnya karena bisa
Guru bisa mengembangkan dipastikan setiap peserta didik yang
keterampilan mengarang peserta didik dengan menulis di web akan turut
menggunakan media sosial. Media menurut mempromosikan tulisannya ke teman-teman
Sardiman dalam Rusman (2013) merupakan mereka. Artinya, dari segi isi, pengembangan diri
segala bentuk dan saluran yang digunakan orang dan publikasi bisa tercakup dengan pola seperti
untuk menyalurkan pesan informasi. ini.
Penulis sebagai guru di SD Negeri 01 Untuk memaksimalkan kemampuan
Domiyang, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten mengarang cerpen anak oleh peserta didik,
Pekalongan berusaha mengembangkan berikut ini beberapa tips yang bisa penulis
kemampuan mengarang peserta didik dalam bagikan, yakni pertama, sering membaca cerpen
setiap kesempatan pembelajaran yang bisa karya orang lain. Untuk dapat menemukan cerita
dipublkasikan melalui website sekolah. Menurut pendek anak, peserta didik bisa membuka
Sibero (2013), web adalah suatu sistem yang halaman tertentu dari buku siswa yang memuat
berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai jenis tulisan cerita. Dari cerpen anak yang telah
media untuk menampilkan teks, gambar, mereka temukan, kita minta kepada mereka
multimedia, dan lainnya pada jaringan internet. untuk mendalami isinya secara cermat.
Majalah Digital - Lentera Ilmu 8