Page 218 - Standar Pelayanan MPP Pandeglang
P. 218

21. Pemenuhan Komitmen Pendaftaran Usaha Tanaman Pangan


                     No            Komponen                                      Uraian

                     1.    Dasar Hukum                    1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39
                                                             Tahun 2014 tentang Perkebunan.
                                                          2. Peraturan  Pemerintah  Republik  Indonesia
                                                             Nomor  24  Tahun  2018  tentang  Pelayanan
                                                             Perizinan     Berusaha      Terintegrasi    Secara
                                                             Elektronik.
                                                          3. Peraturan      Menteri     Pertanian      Republik
                                                             Indonesia  Nomor  45  Tahun  2019  tentang
                                                             Pelayanan  Perizinan  Berusaha  Terintegrasi
                                                             Secara Elektronik Di Bidang Pertanian.

                     2.    Persyaratan                    Pendaftaran  Usaha  Tanaman  Pangan  dilakukan
                                                          terhadap :
                                                          a. Petani  dengan  usaha  proses  produksi  skala
                                                             usaha kurang dari 25 (dua puluh lima) hektar
                                                             dan/atau  menggunakan  tenaga  kerja  tetap
                                                             kurang dari 10 (sepuluh) orang.
                                                          b. Petani        dengan        usaha     penanganan
                                                             pascapanen :
                                                             1. Pengeringan      dan    penggudangan       padi,
                                                                 dengan kapasitas terpasang kurang dari 50
                                                                 (lima puluh) ton/hari.
                                                             2. Jagung :
                                                                 a) Pengeringan  dan  pergudangan  dengan
                                                                     kapasitas  terpasang  kurang  dari  50
                                                                     (lima puluh) ton/hari.
                                                                 b) Pengolahan,         dengan        kapasitas
                                                                     terpasang kurang dari 2 (dua) ton/jam
                                                             3. Kedelai  :
                                                                 a) Pengeringan  dan  pergudangan  dengan
                                                                     kapasitas terpasang kurang dari 30 (tiga
                                                                     puluh) ton/hari.
                                                                 b) Pengolahan,         dengan        kapasitas
                                                                     terpasang kurang dari 3 (dua) ton/hari
                                                             4. Ubi kayu  :
                                                                 a) Penanganan        pascapanen,        dengan
                                                                     kapasitas  terpasang  kurang  dari  6
                                                                     (enam) ton/hari.
                                                                 b) Usaha  chip/geplek,  dengan  kapasitas
                                                                     terpasang kurang dari 2 (dua) ton/hari.
                                                                 c) Usaha      tapioka,    dengan     kapasitas
                                                                     terpasang kurang dari 2 (dua) ton/hari.
                                                                 d) Usaha tepung kasava, dengan kapasitas
                                                                     terpasang kurang dari 2 (dua) ton/hari.
                                                                 e) Usaha      tepung    fermentasi,     dengan
                                                                     kapasitas terpasang kurang dari 2 (dua)
                                                                     ton/hari.
                                                             5. Ubi jalar :
                                                                 a) Penanganan           pascapanen         dan
                                                                     pengolahan,        dengan        kapasitas
                                                                     terpasang    kurang     dari    6   (enam)
                                                                    ton/hari.
   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223