Page 22 - Modul 1
P. 22
Modul 1: K3 dan Pengantar Regulasi Pemerintah
Begitu juga dengan Mobil listrik, banyak hal yang bisa terjadi sehingga
mengakibatkan sistem kelistrikan dan keamananan kelistrikan terganggu
contohnya sengatan listrik. Menurut VDE (Asosiasi Jerman untuk Teknologi
Listrik, Elektronik & Informasi), tegangan bolak-balik AC 50 V atau tegang-
an DC 120 V sudah dianggap sebagai tegangan sentuh yang mengancam
nyawa orang dewasa yang sehat. Aturan teknis untuk keselamatan selama
pengoperasian sistem kelistrikan, diterbitkan oleh Kantor Federal Jerman
untuk Keselamatan Kerja dan Kesehatan (BAUA), menentukan nilai mak-
simum 25 V AC dan 60 V DC. IUE (Institut Jerman untuk Pemeriksaan Ke-
celakaan Kelistrikan) telah menetapkan sekitar 40% dari semua kecelakaan
kerja di sistem kelistrikan dengan lingkungan tegangan kerja 1000 V, terjadi
pada saat proses pemecahan masalah atau pekerjaan perbaikan.
Dasar Peraturan Keselamatan Kerja dan Petunjuk Pengujian Mobil Listrik
UNECE R100 – Regulation no. 100 of the United Nations Economic Commission
for Europe: adalah ketentuan umum untuk memberi izin pada kendaraan lis-
trik yang memenuhi persyaratan secara spesifik, versi pertama dibuat pada
tanggal 23 Agustus 1996, seri terakhir (02) amandemen per tanggal 15 Juli
2013,dan terbaru 2015. Regulasi ini mendefinisikan persyaratan keamanan
untuk kendaraan listrik selama beroperasi menggunakan energi listrik yang
terpisah dari pengisi dayanya (charger), dan ini yang menentukan dibutuh-
kanya pegujian keamanan pada tegangan tinggi.
ECE R100 adalah peraturan yang berlaku untuk pengujian tipe kendaraan
dengan sistem tegangan tinggi di Eropa dan negara lain yang telah
mengadopsi peraturan ini.
Persyaratan Keselamatan Listrik Sesuai dengan UNECE – R100:
1. Semua komponen aktif di kompartemen penumpang dan bagasi harus
memenuhi kategori perlindungan IPXXD dan IPXXB untuk keseluruhan
area lain.
2. Semua bagian konduktif yang terbuka, seperti penghalang konduktif dan
wadah konduktif harus diarde dengan baik untuk menjamin perlindu-
ngan terhadap sengatan listrik akibat kontak tidak langsung, sehingga
tidak terjadi potensi bahaya. Dalam hal ini, peraturan pencegahan ke-
celakaan dan UNECE R100 sama-sama menetapkan resistensi maksi-
mum di antara dua bagian konduktif yang dapat disentuh harus kurang
dari 100 mΩ pada 0,2 A.