Page 25 - Modul 1
P. 25
Modul 1: K3 dan Pengantar Regulasi Pemerintah
c. Perlindungan sentuh listrik
d. Keselamatan fungsional dan
f. Emisi hidrogen
3. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. PM 15 tahun
2022 tentang konversi kendaraan bermotor selain sepeda motor dengan
penggerak motor bakar menjadi kendaraan bermotor listrik berbasis
baterai.
Dalam permen ini dijelaskan bahwa setiap kendaraan bermotor selain
sepeda motor dengan penggerak motor bakar yang telah dilakukan re-
gistrasi dan identifikasi dapat dilakukan konversi menjadi kendaraan
bermotor listrik berbasis baterai dengan dibuktikan Buku Pemilik Ken-
daraan Bermotor (BPKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor
(STNK). Konversi tersebut tidak diperkenankan untuk mengubah standar
sistem kelistrikan dari kendaraan bermotor yang akan dilakukan kon-
versi, kecuali terhadap sistem kelistrikan pada motor penggerak dan/
atau peralatan pendukungnya. Konversi ini dapat dilakukan oleh bengkel
umum, lembaga atau institusi yang telah mendapatkan persetujuan dari
menteri melalui Direktur Jenderal sebagai Bengkel Konversi.
Dalam peraturan ini telah dijelaskan pentingnya uji keamanan dan diag-
nosis fungsi kendaraan listrik, sebagai acuan dalam melakukan konversi
dan uji fisik untuk mendapatkan sertifikat kelayakan bagi mobil yang
telah dikonversi. Pihak bengkel termasuk mekanik yang melakukan kon-
versi harus perduli dengan isi dan makna dari peraturan tersebut, untuk
memudahkan dalam proses sertifikasi dan perubahan STNK dari mobil
bakar menjadi mobil listrik.