Page 25 - Modul 2
P. 25

Power train bekerja dengan cara yang cukup kompleks namun efisien.
               Ketika mobil dinyalakan, tenaga yang dihasilkan oleh mesin disalurkan ke
               transmisi melalui kopling. Transmisi kemudian mengubah tenaga tersebut
               menjadi kecepatan dan torsi yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan,
               baik untuk bergerak maju, mundur atau berhenti. Tenaga ini kemudian
               disalurkan ke roda melalui propeller shaft dan differential.

               1.   Kopling (Clutch)

                   Kopling adalah komponen vital yang berfungsi sebagai penghubung
                   dan pemutus antara mesin dan transmisi. Kopling memungkinkan
                   pengemudi untuk mengendalikan tenaga mesin yang disalurkan ke
                   roda. Saat kopling ditekan, tenaga mesin terputus dari transmisi,
                   memungkinkan pengemudi untuk mengganti gigi. Saat kopling
                   dilepas, tenaga mesin kembali disalurkan ke transmisi dan kemudia
                   ke roda. Kopling juga berfungsi mencegah hentakan ketika pengemudi
                   memindahkan tuas transmisi atau gigi, memberikan pengendalian yang
                   lebih baik dan kenyamanan saat berkendara.

















                                         Gambar 2.28 Konstruksi kopling
                                            Sumber: Gintiong (1999)


               2.   Final gear atau differential

                   Final gear atau differential adalah komponen dalam power train yang
                   berfungsi untuk meneruskan tenaga dari transmisi ke roda, tetapi
                   dengan kecepatan putaran yang berbeda. Ini sangat penting saat
                   mobil berbelok, di mana roda dalam dan roda luar harus berputar pada
                   kecepatan yang berbeda.
                   Differential juga berfungsi sebagai pengubah kecepatan tenaga putar
                   yang dihasilkan oleh mesin dan sebagai pembesar torsi yang akan
                   diteruskan ke roda. Ini memungkinkan mobil untuk bergerak lebih cepat
                   atau lebih lambat, tergantung pada kebutuhan, antara lain:
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30