Page 6 - Modul 2
P. 6
Modul 2: Konsep Dasar Bengkel dan Mobil Bakar
Pengelolaan bengkel otomotif meliputi pempersiapkan bengkel
serta fasilitas yang ada di dalamnya hingga representatif dalam kegiatan
sehari-hari. Selanjutnya untuk memperlancar bisnis, bengkel tidak hanya
mengandalkan mekanik, tapi perlu dukungan manajemen yang baik.
Organisasi intenal perlu dibangun, supaya proses bisnis berjalan lancar.
Adapun organisasi yang baik meliputi:
1. Pimpinan perusahaan yang tidak hanya ahli atau mengetahui urusan
teknikal, tapi juga mampu memimpin bengkel dan memunyai visi dan
misi yang jelas dan terarah.
2. Organisasi yang baik terdapat beberapa bagian ynag saling terkait satu
sama lainnya, sepeti:
a. Bagian administrasi, yang mengatur jalannya proses administrasi
atau surat menyurat sehari-hari, dokumentasi perusahaan termasuk
administrasi bengkel dan data maupun informasi milik pelanggan
b. Bagian logistik, yang menangani urusan pergudangan dan stok
barang atau material bengkel. Bagian logistik juga mampu
berkomunikasi dan bekerjasama dengan pihak luar, seperti pemasok-
pemasok dari luar negeri untuk perangkat yang sulit didapat di
dalam negeri.
c. Bagian keuangan, fokus pada manajemen keuangan perusahaan.
Disini bagian keuangan tidak hanya mengurusi keuangan saja,
tetapi bekerjasama dengan bagian lain untuk membuat forecast dan
monitoring cashflow perusahaan.
d. Bagian sumberdaya manusia (SDM), yang mengurus segala sesuatu
yang berhubungan dengan sumber daya manusia. Termasuk
kesehatan, karir dan pengembangan keahlian (Skill development) dan
kompetensi
e. Bagian marketing, yang bertanggung jawab pada target penjualan
dan inovasi produk disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Tidak
hanya produk yang saat ini ada, tetapi juga harus peka dan terhadap
perkembangan teknologi. Marketing ini yang banyak berhubungan
dengan dunia luar termasuk memantau regulasi baru yang keluar
terutama yang berhubungan dengan dunia otomotif. Dengan adanya
kemajuan teknologi mobil listrik, bagian marketing harus bisa
melihat peluang pasar.