Page 11 - MENGUASAI RAGAM KONSEP MODEL PENGEMBANGAN MEDIA DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
P. 11
3). Develop (Pengembangan)
Dalam konteks pengembangan media pembelajaran, kegiatan pengembangan (develop)
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Validasi pakar/pakar di media. Tim validasi terdiri dari ahli sebagai berikut: ahli
teknologi pembelajaran (ahli media), ahli mata pelajaran (ahli materi), dan ahli evaluasi
hasil pembelajaran. (guru dan murid)
b. Revisi media berdasarkan masukan ahli saat validasi
c. Uji coba terbatas dalam pembelajaran di kelas berdasarkan situasi dunia nyata
d. Revisi media berdasarkan hasil pengujian
e. Uji media dalam skala yang lebih besar untuk mengetahui hasil setelah dilakukan
revisi media berdasarkan masukan ahli dan uji coba terbatas.
4). Disseminate (Penyebarluasan)
Langkah diseminasi pembuatan media ajar dilakukan dengan cara mensosialisasikan media
ajar melalui distribusi internal kepada guru dan siswa secara terbatas. Produk yang
disebarluaskan kemudian digunakan untuk media pembelajaran di dalam maupun di luar
kelas.
c) Model PIE
Akronim PIE adalah singkatan dari Plan, Implement, dan Evaluate. Timothy J.
Newby, Donald A. Stepich, James D. Lehman, James D. Russell, dan Anne Ottenbreit-
Leftwoch menciptakan paradigma ini dalam buku mereka "Educational technology for
teaching and learning (2011)." Pendekatan ini didedikasikan untuk penciptaan teknologi
pembelajaran yang dapat digunakan guru dan siswa untuk melaksanakan pembelajaran.
Pertama, perencanaan berfokus pada apa yang benar-benar perlu dipelajari anak,
termasuk kapan, mengapa, dan bagaimana mencapai hasil belajar yang baik dan berkualitas
tinggi. Hasil akhir perencanaan merupakan produk yang dapat mengarahkan tujuan
pembelajaran berupa gambaran umum, perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP), atau
cetak biru pengalaman pembelajaran. Perencanaan dilakukan untuk membantu
pengembang pembelajaran dalam menjabarkan secara jelas pengetahuan dan keterampilan
yang dimiliki siswa sebelum pembelajaran dan pengetahuan dan keterampilan yang
seharusnya dimiliki, serta jenis media dan teknologi, materi, dan strategi pembelajaran
untuk memperkecil kesenjangan antara apa yang dimiliki sekarang dan apa yang harus
dikuasai.
Kedua, implementasi atau pelaksanaan menitikberatkan pada pelaksanaan
8