Page 39 - E-MODUL STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR (FITRI)
P. 39
Mendeleev menyusun tabel dari unsur-unsur yang disusun oleh Newlands dengan
beberapa perbaikan, antara lain:
1. Beberapa tempat disediakan untuk unsur yang diramalkan dan diyakini oleh
Mendeleev akan ditemukan. Diramalkan massa atomnya 44, 68, 72, dan 100.
2. Ditempatkannya unsur-unsur yang sekarang disebut sebagai unsur transisi pada
lajur khusus.
3. Mengadakan koreksi terhadap massa atom yang kurang tepat, misalnya atom Cr
yang semula diyakini 43,3 dikoreksi menjadi 52.0.
4. Meramalkan sifat unsur yang belum ditemukan dan ternyata ramalannya tepat
setelah unsur tersebut ditemukan.
Tabel Unsur Mendeleev
Walaupun sistem periodik Mendeleev ini sudah cukup baik, tetapi ternyata masih
terdapat beberapa kekurangan, antara lain:
1. Panjang periode tidak sama.
2. Beberapa unsur tersusun dengan urutan massa atom yang terbalik, tidak naik tetapi
turun. Sebagai contoh, Ar (massa atom 39,9) ditempatkan sebelum K (massa atom
39,1); Co (massa atom 58,9) ditempatkan sebelum Ni (massa atom 58,7); Te
(massa atom 127,6) ditempatkan sebelum I (massa atom 126,9).
3. Unsur golongan Lantanida yang jumlahnya 14 ditempatkan dalam satu golongan
(satu kotak berisi lebih dari satu unsur).
4, Sitem Periodik Modern
H.G.J. Moseley pada sekitar perang Dunia I berhasil menemukan
kesalahan pada sistem periodik yang dibuat Mendeleev, yaitu
terdapat unsur yang terbalik letaknya. Setelah mempelajari lebih
lanjut. Moseley menemukan bahwa keperiodikan sifat tidak
didasarkan pada massa atom, tetapi didasarkan pada nomor atom
Gambar 3.4 atau muatan inti.
Hendry Moseley
Sumber Wikipedia
39