Page 40 - E-MODUL STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR (FITRI)
P. 40
Susunan periodik yang disusun oleh Moseley akhirnya berkembang lebih baik sampai
didapatkan bentuk seperti sekarang dengan mengikuti hukum periodik, bahwa sifat
unsur merupakan fungsi periodik dari nomor atom. Artinya, bila unsur-unsur disusun
berdasarkan kenaikan nomor atom maka sifat unsur akan berulang secara periodik.
Sistem periodik modern dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang, di mana
terdapat lajur mendatar yang disebut periode dan lajur tegak yang disebut dengan
golongan. Jumlah periode dalam sistem periodik modern ada 7 dan diberi tanda dengan
angka:
1. Periode I disebut sebagai periode sangat pendek dan berisi 2 unsur
2. Periode 2 dan Periode 3 disebut periode pendek dan masing masing berisi 8 unsur.
3. Periode 4 dan Periode 5 disebut periode panjang dan masing masing berisi 18 unsur.
4. Periode 6 disebut periode sangat panjang yang berisi 32 unsur Pada periode ini
terdapat deretan unsur yang disebut deret Lantanida, yaitu unsur dengan nomor 58
sampai nomor 71 dan diletakkan pada bagian bawah.
5. Periode 7 disebut periode belum lengkap karena mungkin masih akan bertambah lagi
jumlah unsur yang menempatinya, di mana sampai saat ini berisi 24 unsur. Pada
periode ini, terdapat pula deretan unsur yang disebut dengan deret Aktinida, yaitu
unsur bernomor 90 sampai nomor 103, dan diletakkan pada bagian bawah.
Jumlah golongan pada sistem periodik modern ada 8 dan ditandai dengan angka
romawi. Selain itu, ada dua kelompok besar pada golongan, yaitu golongan utama atau
golongan A dan golongan transisi atau golongan B. Beberapa golongan diberi nama
khusus, misalnya golongan alkali, alkali tanah atau transisi.
Tabel Periodik Modern
Sumber Merdeka.com
40