Page 43 - E-MODUL STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR (FITRI)

Kelompok lain pada tabel periodik unsur adalah sifat logam,
semilogam, dan non logam. Kelompok logam adalah unsur-

unsur pada golongan IA (kecuali H), IIA, sebagian IIIA,
golongan transisi, dan transisi dalam (lantanida dan
aktinida). Kelompok nonlogam adalah unsur-unsur yang ada
pada golongan IVA, VA, VIA, VIIA, VIIIA, dan unsur H.
Kelompok di antara logam dan nonlogam adalah semilogam
atau metaloid, berada pada posisi diagonal mulai dari
golongan IIIA ke arah bawah golongan VIA. Unsur-unsur
tersebut adalah boron (B), silikon (Si), germanium (Ge),
arsen (As), antimon atau stibium (Sb), telurium (Te),
Gambar 3.19 Posisi Unsur Semilogam dan polonium (Po),

Periode dan golongan dalam sistem periodik unsur menunjukkan pola tertentu dalam
sifat unsur. Periode merupakan baris horizontal dalam tabel periodik yang menunjukkan
jumlah kulit elektron dalam suatu atom. Unsur dalam satu periode memiliki jumlah kulit
yang sama, tetapi sifat kimianya berubah secara bertahap dari kiri ke kanan, seperti jari-

jari atom yang berkurang, energi ionisasi dan keelektronegatifan yang meningkat, serta
sifat logam yang menurun. Sementara itu, golongan adalah kolom vertikal yang
menunjukkan jumlah elektron valensi suatu unsur. Unsur dalam satu golongan memiliki
sifat kimia yang mirip karena jumlah elektron valensinya sama. Dari atas ke bawah dalam
satu golongan, jari-jari atom meningkat, energi ionisasi menurun, dan sifat logam
bertambah. Dengan demikian, periode menentukan jumlah kulit elektron, sedangkan
golongan menentukan sifat kimia berdasarkan jumlah elektron valensi.

Fun Fact

Unsur karbon di Golongan IVA adalah dasar dari semua kehidupan di Bumi. Hebatnya,
karbon bisa membentuk jutaan senyawa berbeda karena kemampuannya mengikat
dengan unsur lain. Tanpa karbon, tidak akan ada DNA, plastik, atau bahkan intan yang
berkilauan.

43