Page 45 - E-MODUL STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR (FITRI)
P. 45

Bilangan Kuantum Magnetik (m)



      Bilangan  kuantum  magnetik  (m)  membagi  bilangan  kuantum  azimut  menjadi  orbital-orbital.
      Jumlah bilangan kuantum magnetik (m) untuk setiap bilangan kuantum azimuth (1) dimulai
      dari m=-l sampai m = +l. Berikut adalah hubungan antara bilangan kuantum utama, bilangan
      kuantum azimut dan bilangan kuantum magnetik. Dari tabel sebelumnya dapat disimpulkan
      bahwa,  untuk  subkulit  s  berjumlah  orbital  1,  subkulit  p  jumlah  orbitalnya  3,  subkulit  d
      orbitalnya sebanyak 5, dan subkulit / memiliki 7 orbital.

      Tabel Nilai Bilangan Kuantum Magnetik





































        Bilangan Kuantum Spin (s)



           Bilangan  kuantum  spin  (s)  menunjukkan  arah  putaran  atau  spin  atau  rotasi  sebuah
     elektron  pada  sumbunya.  Arah  rotasi  elektron  bisa  searah  jarum  jam  (clockwise)  atau
     berlawanan  arah  dengan  jarum  jam  (anticlockwise).  Oleh  karena  itu  diberi  nilai  ±1/2.  Arah
     rotasi yang searah jarum jam diberi notasi +. Sedangkan yang berlawanan arah dengan jarum
     jam diberi notasi -. Bilangan kuantum spin merupakan dasar pengisian elektron dalam orbital.

     Bilangan kuantum spin tidak bergantung dengan bilangan kuantum lainnya.
           Bilangan  kuantum  spin  berfungsi  untuk  menyatakan  momentum  sudut  suatu  partikel.
     Bilangan  kuantum  spin  memberikan  petunjuk  apakah  suatu  elektron  bisa  berbagai  orbital
     dengan elektron lainnya. Dalam suatu kotak orbital, elektron hanya dapat berbagi ruang jika
     bilangan kuantum spinnya berbeda.









                                                             45
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50