Page 48 - E-MODUL STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK UNSUR (FITRI)
P. 48
Prinsip Aufbau
Elektron-elektron dalam suatu atom berusaha
untuk menempati subkulit-subkulit yang
berenergi rendah, kemudian baru ke tingkat
energi yang lebih tinggi. Dengan demikian, atom
berada pada tingkat energi minimum. Inilah
yang disebut prinsip Aufbau. Jadi, pengisian
orbital dimulai dari orbital 1s, 25, 2p, dan
seterusnya. Subkulit 3d mempunyai energi lebih
tinggi daripada subkulit 4s. Oleh karena itu,
setelah 3p terisi penuh maka elektron
berikutnya akan. mengisi subkulit 4s, baru
kemudian akan mengisi subkulit 3d.
Gambar 3.9
Tingkat Energi Atom
Kaidah Hund
Untuk menyatakan distribusi elektron-elektron pada orbital-orbital dalam suatu subkulit,
konfigurasi elektron dapat dituliskan dalam bentuk diagram orbital. Suatu orbital
dilambangkan dengan strip, sedangkan dua elektron yang menghuni satu orbital
dilambangkan dengan dua anak panah yang berlawanan arah. Jika orbital hanya
mengandung satu elektron, anak panah dituliskan mengarah ke atas.
Dalam kaidah Hund, dikemukakan oleh Friedrich Hund (1894-1968) pada tahun 1930,
disebutkan bahwa elektron-elektron dalam orbital-orbital suatu subkulit cenderung untuk
tidak berpasangan. Elektron-elektron baru berpasangan apabila pada subkulit itu sudah
tidak ada lagi orbital kosong.
Larangan Pauli
Pada tahun 1928, Wolfgang Pauli (1900-1958) mengemukakan bahwa tidak ada dua
elektron dalam satu atom yang boleh mempunyai keempat bilangan kuantum yang sama.
Dua elektron yang mempunyai bilangan kuantum utama, azimuth, dan magnetik yang sama
dalam satu orbital, harus mempunyai spin yang berbeda. Kedua elektron tersebut
berpasangan.
Setiap orbital mampu menampung maksimum dua elektron. Untuk mengimbangi gaya
tolak-menolak di antara elektron-elektron tersebut, dua elektron dalam satu orbital selalu
berotasi dalam arah yang berlawanan.
1. Subkulit s (1 orbital) maksimum 2 elektron.
2. Subkulit p (3 orbital) maksimum 6 elektron.
3. Subkulit d (5 orbital) maksimum 10 elektron.
4. Subkulit f (7 orbital) maksimum 14 elektron.
48