Page 3 - flipbook LKM 2_kel 3

Fase 2: Organisasi Belajar

Setelah mengumpulkan informasi, lakukanlah kegiatan penyelidikan berikut:

1. Berdasarkan permasalahan yang disajikan, mengapa Sungai Bengawan Solo

dapat tercemar? Jenis polutan apa yang menyebabkan air sungai tercemar?
Jawab:
Sungai Bengawan Solo dapat tercemar karena beberapa alasan, di
antaranya;

a. Adanya aktivitas industry di daerah hulu. Bahan-bahan kimia beracun yang
dibuang di sungai dapat mencemari air dan ekosistem sungai.
b. Air sungai yang digunakan sebagai kebutuhan hidup. Warga sekitar

menjadikan air sungai untuk berbagai kebutuhan, termasuk mandi, mencuci,
dan memberi minum ternak. Limbah cair yang dihasilkan ini dapat membuat
rusaknya ekosistem air sungai, ditambah dengan limbah detergen dapat
menyebabkan busa-busa yang memperparah pencemaran sungai.
c. Kurangnya kesadaran atas pengolahan limbah. Beberapa limbah industry
atau rumah tangga mungkin tidak dikelola dengan baik karena kurangnya

kesadaran atas lingkungan sekitar.

Jenis polutan yang menyebabkan air sungai tercemar, yaitu polutan air.
Limbah air (baik limbah industry atau limbah rumah tangga), limbah rumah
tangga termasuk mencuci, membuang sampah, limbah detergert serta limbah
pertanian.

2. Menurut Anda, mengapa aktivitas industri dapat menyebabkan pencemaran di
lingkungan perairan? Jelaskan!
Jawab:

Aktivitas industry dapat menyebabkan pencemaran air karena limbah
yang dihasilkan oleh industri tersebut. Proses pencemaran air karena aktivitas
industri biasanya terjadi saat industri tersebut membuang limbah yang
dihasilkan ke sungai atau ke lahan kosong. Pada dasarnya industri diwajibkan
mengolah limbah yang dihasilkan sedemikian rupa agar tidak membahayakan
lingkungan. Limbah yang sudah diolah tidak membahayakan karena zat
berbahayanya sudah dikurangi secara drastis saat limbah diproses. Akan tetapi,
limbah dalam jumlah banyak tetap menyebabkan pencemaran.

3. Uraikan dampak lain yang ditimbulkan akibat tercemarnya air sungai karena
limbah industri!
Jawab:
a. Pencemaran oleh industri pertenakan
Meningkatkan jumlah alga dan tanaman air karena limbah yang
dihasilkan berupa kotoran hewan atau pakan hewan. Hal ini juga
menyebabkan berkurangnya oksigen dalam air yang menyebabkan kematian
biota air dalam sungai, serta dapat menimbulkan penyakit di lingkungan
sungai yang tercemar.