Page 4 - flipbook LKM 2_kel 3
P. 4

b.  Pencemaran industri pertanian
                                  Dalam  industri  pertanian,  biasanya  menggunakan  pupuk  anorganik
                           atau  pupuk  urea  untuk  mendapatkan  hasil  panen  yang  maksimal  dimana
                           tidak jarang para petani menggunakan pupuk secara berlebih. Pupuk yang
                           berlebih akan di serap oleh tanah dan akan ikut hanyut ke aliran air pada saat
                           hujan dimana akan menimbulkan pencemaran air sungai yang menimbulkan
                           masalah  kesehatan  bagi  masyarakat  yang  memanfaatkan  air  sungai  mulai
                           dari gatal gatal sampai masalah yang lebih serius. Selain itu pupuk yang larut
                           dalam air juga menyebabkan perubahan Ph air serta meracuni biota air pada
                           sungai tersebut.
                       c.  pencemaran industri besar
                                  Limbah  industri  ini  biasanya  lebih  berbahanya  daripada  pertanian
                           atau  pertenakan  karena  biasanya  bersifat  racun  yang  mana  menyebabkan
                           kerusakan ekosistem dalam sungai dan lingkungan sekitarnya, menyebabkan
                           mutasi gen serta dapat berdampak kematian bila limbah yang dibuang sangat
                           beracun seperti logam berat atau hal hal lainnya.

                     4.  Berikan  solusi  yang  menurut  Saudara  tepat  untuk  menangani  masalah
                        pencemaran sungai Bengawan Solo akibat limbah industri beserta alasannya!
                        Jawab:
                               Solusi  yang  tepat  untuk  menangani  masalah  pencemaran  Sungai
                        Bengawan  Solo  akibat  limbah  industry  adalah  dengan  menerapkan  tiga
                        pendekatan utama anatra lain:
                        a.  Pengawasan ketat terhadap limbah industry
                                  Pemerintah  perlu  meningkatkan  pengawasan  terhadap  industry-
                           industri  yang  beroperasi  di  sekitar  Sungai  Bengawan  Solo.  Ini  melibatkan
                           penerapan  regulasi  ketat  tentang  pembuangan  limbah  industry  dan
                           penegakan hukum yang tegas terhadap pelanggar.
                        b.  Penggunaan teknologi ramah lingkungan
                                  Industry-industri  yang  beroperasi  di  sekitar  Sungai  Bengawan  Solo
                           harus di pacu untuk menggunakan teknologi ramah lingkungan dalam proses
                           produksi mereka. Ini mencakup penggunaan system pengolahan limbah yang
                           efisien dan ramah lingkungan untuk meminimalkan dampak negative pada
                           Sungai.
                        c.  Kampanye Kesadaran Lingkungan
                                  Masyarakat  perlu  diberi  pemahaman  yang  lebih  baik  tentang
                           pentingnya menjaga kebersihan Sungai Bengawan Solo dan dampak negative
                           pada pencemaran terhadap Kesehatan dan lingkungan.
                               Alasan  penggunaan  pendekatan  ini  adalah  karena  kombinasi
                        pengawasan ketat, teknologi ramah lingkungan, dan kesadaran Masyarakat akan
                        memberikan solusi yang komprehensif untuk mengurangi pencemaran Sungai
                        Bengawan  Solo.  Pendekatan  ini  tidak  hanya  mengatasi  masalah  pada  level
                        industry, tetapi juga melibatkan partisipasi aktif dari Masyarakat dalam menjaga
                        kebersihan Sungai secara keseluruhan.




                     4.  Analisislah  pengaruh  penerapan  solusi  yang  Saudara  berikan  terhadap
                        lingkungan dan masyarakat dari segi biaya, waktu, dan tenaga!
                        Jawab: ……………………………………………………………………………………………………………
                               …………………………………………………………………………………………………………...
   1   2   3   4   5   6   7   8   9