Page 5 - punya bbyyyyy
P. 5
Juga, apabila kekurangan karbohidrat dan lemak, akan mengubah protein
menjadi energi dan akan mengakibatkan DEPLESI (penyusutan) jaringan.
Peristiwa ini terjadi saat sakit yaitu ketidakmampuan makan/kelaparan.
b. Lemak
Lemak (lipid) merupakan senyawa yang tersusun atas unsur-unsur C, H, dan
O. Lemak tidak larut dalam air, tetapi larut dalam berbagai pelarut lemak,
seperti alkohol, kloroform, dan eter. Seperti halnya karbohidrat, lemak juga
berguna sebagai sumber energi (1 gram lemak menghasilkan energi 9,3
kalori). Meskipun menghasilkan energi terbesar, lemak bukanlah penghasil
energi utama karena lebih banyak disimpan sebagai energi cadangan.
Fungsi lemak yang lain, yaitu sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K; sebagai
pelindung organ-organ tubuh, misalnya jantung, ginjal, dan lambung. Lemak
juga berfungsi sebagai bahan pembentuk membran sel; mencegah hilangnya
panas tubuh saat udara dingin sehingga suhu tubuh tetap terjaga.
Sumber-sumber lemak dapat berasal dari sumber hewani maupun (tumbuh-
tumbuhan).
Lemak hewan (gajih) berasal dari berbagai jenis hewan (misal sapi, kambing,
unggas, dan kelinci), telur, susu, produk dalam susu (krim, mentega/butter,
dan keju), dan minyak ikan. Lemak nabati, contohnya minyak zaitun, minyak
kelapa sawit, minyak kelapa, minyak biji kapas, dan minyak jagung Semua
minyak nabati mengandung sterol, bukan kolester Minyak nabati mengandung
asam-asam lemak esensial seperti asam linoleat, lenolenat, dan arakidonat
yang dapur mencegah penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan
kolesterol. Penderita penyakit jantung koroner disarankan mengonsumsi asam
linoleat (misalnya, dari minyak jagung).
Gambar 3. Makanan mengandung lemak hewani dan lemak nabati
Sumber : https://diksinews.co.id/wp-content/uploads/2020/02/3574915802.jpg
https://doktersehat.com/wp-content/uploads/2019/05/manfaat-minyak-nabati-
doktersehat.jpg
ii | Bahan Ajar Pertemuan 1 | Zat Makanan