Page 103 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 103
Anatomi Fisiologi Manusia
Kelas Obat Reseptor Efek Contoh Aplikasi Klinik
digunakan
sebagai
insektisida)
Agen simptomimetik Reseptor Meningkatkan Albuterol Asma
adrenergik aktivitas simpatis (Ventolin) (mendilatasi
dengan mengikat bronkioli
ke reseptor dengan
adrenergik atau mengikat ke
meningkatkan 2
pelepasan NE
Fenilefrin Flu
(dekongestan
hidung, terikat
1)
Agen simpatolitik Reseptor Menurunkan Propanolol Hipertensi
adrenergik aktivitas simpatis (anggota dari
dengan memblok kelas obat
reseptor yang disebut
adrenergik atau beta bloker,
menghambat yang memblok
pelepasan NE
menurunkan
tekanan darah
Kelainan, Gejala, dan Prinsip Terapi
Sindrom Guillain-Barré [Guillain-Barré syndrome (GBS)]
Sindrom Guillain-Barré [Guillain-Barre syndrome (GBS)] dapat dideskripsikan sebagai
kumpulan sindrom klinis yang bermanifestasi sebagai inflamasi polyradiculoneuropathy akut.
Sindrom Guillain-Barré adalah suatu penyakit otoimun yang bersifat akut. Sebenarnya
jarang ditemukan, dimana sel-sel sistem imun menyerang selubung mielin saraf tepi. Saraf
tepi menghubungkan otak dan medula spinalis dengan bagian tubuh lain. Kerusakan pada
saraf tepi akan menimbulkan gangguan hantaran sinyal sebagai akibatnya menyebabkan
kelemahan otot dan refleks berkurang. Penyebab sebenarnya penyakit ini belum diketahui
tetapi dapat dipicu oleh infeksi, operasi dan vaksinasi.
Pada keadaan yang parah terjadi kelumpuhan total. Penyakit ini mengancam nyawa
bila otot pernafasan diserang. Pada keadaan seperti ini diperlukan respirator. Keadaan yang
parah akan berlangsung beberapa pekan, kemudian menjadi stabil dan membaik dengan
perawatan yang baik pula. Ada pula perbaikan yang memakan waktu sangat lama hingga
beberapa tahun. Pengobatan biasanya dilakukan dengan obat-obatan dan penggantian
plasma (plasma exchange).
97