Page 99 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 99

  Anatomi Fisiologi Manusia  




               Neurotransmiter/
                                    Jenis Reseptor           Lokasi Utama              Efek Pengikatan
                    hormon
                                                                                   daya dan laju
                                                                                   kontraksi.
                                                      Sel juxtaglorular ginjal.    Sekresi renin.


                                                      Kelenjar hipofisis.          Sekresi hormon
                                                                                   antidiuretik (ADH).

                                                      Sel adiposa                  Pemecahan
                                                                                   trigliserida
                                                                                   melepaskan asam
                                                                                   lemak ke dalam darah.
                                                      Otot polos bronkus, dalam    Penghambatan
                                                      pembuluh darah yang          relaksasi, yang
                                                      melayani jantung, otot       menyebabkan dilatasi
                                                      rangka, jaringan adiposa,    bronkiole, vasodilatasi,
                                                      dan hati, dan dalam dinding  dan relaksasi dinding
                                                      organ viseral, seperti       organ.
                                                      kandung kemih.

                                                      Otot siliari di mata.        Penghambatan
                                                                                   relaksasi.

                                                      Hepatosis di hati.           Glikogenolisis
                                                                                   (pemecahan glikogen
                                                                                   menjadi glukosa)
                                                      Jaringan adiposa coklat.     Termogenesis
                                                                                   (produksi panas).


               Pengaturan Sistem Saraf Otonom
                     Kemampuan individu untuk mempertahankan homeostasis bergantung pada aktivitas
               regulatori dari SSO. Banyak regulatori SSO terjadi melalui refleks otonom, tetapi input dari
               serebrum, hipotalamus, dan area lain dari otak memungkinkan pikiran dan tindakan sadar,
               emosi, dan aktivitas SSP lainnya untuk mempengaruhi fungsi otonom.
                     Refleks otonom, seperti refleks lainnya, melibatkan reseptor sensorik, neuron sensorik,
               interneuron,  neuron  motorik,  dan  sel-sel  efektor  (angka  16,8;  lihat  Bab  12).  Misalnya,
               baroreseptor (reseptor regang) di dinding arteri besar dekat jantung mendeteksi perubahan
               tekanan  darah,  dan  neuron  sensorik  mengirimkan  informasi  dari  baroreseptor  melalui
               glossopharyngeal dan saraf vagus ke medulla oblongata. Interneuron di medulla oblongata
               mengintegrasikan  informasi,  dan  potensial  aksi  dihasilkan  di  neuron  otonom  yang
               memperpanjang ke jantung. Jika baroreseptor mendeteksi perubahan tekanan darah, refleks
               otonom mengubah laju jantung, yang mengembalikan tekanan darah normal. Peningkatan


                                                           93
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104