Page 96 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 96
Anatomi Fisiologi Manusia
dilatasi dan meningkatkan aliran darah. Kontrol dari diameter pembuluh darah memainkan
peran penting dalam mengatur aliran dan tekanan darah.
Epinefrin dan norepinefrin dilepaskan dari kelenjar adrenal dan dibawa ke efektor oleh
darah yang kemudian terikat ke reseptor adrenergik yang terletak di membran plasma sel
yang tidak terlibat dalam sinapsis. Contoh, selama latihan epinefrin dan norepinefrin terikat
ke reseptor
Tabel 6.
merangkum efek simpatis dan parasimpatis
Efek Divisi Simpatis dan Parasimpatis pada Berbagai Efektor
Efek Simpatis dan Jenis Efek Parasimpatis dan Jenis
Efektor
Reseptor Reseptor
Jaringan adiposa Pemecahan lipid dan
pelepasan asam lemak
(α 2,β 1)
Otot pili arektor Kontraksi α 1) Tidak ada
Darah (platelet) Peningkatan koagulasi (α 2) Tidak ada
Pembuluh darah
Arteriol (membawa darah ke
jaringan
Organ pencernaan Kontraksi (α 1) Tidak ada
Jantung Kontraksi (α 1), dilatasi (β 2) † Tidak ada
Ginjal Kontraksi (α 1, α 2 ), dilatasi Tidak ada
(β 1β 2)
Paru-paru Kontraksi (α 1), dilatasi (β 2) Tidak ada
Otot rangka Kontraksi (α 1), dilatasi (β 2) Tidak ada
Kulit Kontraksi (α 1, α 2 ) Tidak ada
Vena (membawa darah dari Kontraksi (α 1, α 2 ), dilatasi
jaringan (β 2)
Mata
Otot siliari Relaksasi untuk pandangan Kontraksi untuk pandangan
jauh (β 2) dekat (m)
‡
‡
Pupil Dilatasi (α 1) Konstriksi (m)
Kandung kemih Relaksasi (β 2) Kontrkasi (m)
Kelenjar
Adrenal Pelepasan epi dan NE (n) Tidak ada
Gastrik Penurunan sekresi gastrik Peningkatan sekresi gastrik
(α 2) (m)
Lakrimal Penurunan sekresi air mata Peningkatan sekresi air mata
(α) (m)
Pankreas Penurunan sekresi insulin c Peningkatan sekresi insulin
(m)
90