Page 128 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 128

  Anatomi Fisiologi Manusia  




               adalah kebiasaan  untuk  menganggap bahwa tekanan  darah arteri  mencerminkan tekanan
               ventrikel.  Karena  tekanan  arteri  berdenyut  (pulsatile),  kita  menggunakan  nilai  tunggal,
               tekanan arteri rata-rata (MAP) untuk mewakili tekanan mendorong. MAP tunjukkan secara
               grafis  pada  tekanan  arteri  rata-rata  diperkirakan  sebagai  tekanan  diastolik  ditambah
               sepertiga dari tekanan nadi:

                     MAP = diastolic P + 1/3 (telanan sistolik P – tekanan diastolik)

                     Untuk  seseorang  yang  tekanan  sistolik  adalah  120  dan  tekanan  diastolik  adalah  80,
               maka MAP:
               MAP  =  80 mm Hg + 1/3 (120 - 80 mm Hg)
                     =  93 mm Hg

                     Tekanan arteri rata-rata lebih dekat dengan tekanan diastolik daripada tekanan sistolik
               karena diastol berlangsung dua kali lebih lama dari sistol.
                     Kita telah melihat bahwa curah jantung sama dengan denyut jantung dikalikan dengan
               isi sekuncup. Cara lain untuk menghitung curah jantung adalah dengan membagi tekanan
               arteri rata-rata (MAP) denagn resistensi (R): CO = MAP/R. Dengan menata ulang persamaan
               ini,  Anda  dapat  melihat  bahwa  MAP  =    CO  x  R.  Jika  curah  jantung  meningkat  karena
               peningkatan isi sekuncup atau denyut jantung, maka tekanan arteri rata-rata naik selama
               resistensi tetap  stabil.  Demikian  juga,  penurunan  curah  jantung  menyebabkan  penurunan
               tekanan arteri rata-rata jika resistensi tidak berubah.

               M.   KELAINAN, GEJALA, DAN PRINSIP TERAPI

               1.    Gagal Jantung
                     Gagal  jantung  adalah  adalah  sindrom  klinis  yang  kompleks  dihasilkan  dari  setiap
               gangguan  struktural  atau  fungsional  dari  pengisian  ventrikel  atau  ejeksi  darah  sehingga
               jantung  gagal  memompakan  darah  dalam  jumlah  yang  memadai  untuk  mencukupi
               kebutuhan  metabolisme,  atau  jantung  dapat  bekerja  dengan  baik  hanya  bila  tekanan
               pengisian dinaikkan. Penyebab gagal jantung yaitu :
               a.    Penyempitan pembuluh darah arteri jantung yang disebabkan oleh penyakit kolesterol,
                     dan penumpukan lemak jahat.
               b.    Adanya kerusakan otot jantung
               c.    Detak jantung tidak normal
               d.    Komplikasi penyakit lainnya seperti penyakit hipertensi

               Gejala dari penyakit gagal jatung yaitu:
               a.    Selalu merasakan sakit dan nyeri pada bagian dada.
               b.    Mudah merasakan capek dan lelah saat beraktivitas lebih
               c.    Detak jantung tidak beraturan dengan irama yang cepat (takikardia)




                                                           122
   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132   133