Page 164 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 164

  Anatomi Fisiologi Manusia  




               Hormon tiroid mempengaruhi hampir setiap sel dalam tubuh, kecuali:
                    Otak orang dewasa
                    Organ ginjal
                    Testis
                    Uterus
                    Kelenjar tiroid

                     Keduanya T4 dan T3 dengan mudah melintasi membran sel dan berinteraksi dengan
               reseptor di dalam sel. Di sel target hormon tiroid merangsang enzim yang terlibat dengan
               oksidasi glukosa. Ini dikenal sebagai efek calorigenic dan efek secara keseluruhan adalah:
                    Peningkatan laju metabolik basal
                    Peningkatan konsumsi oksigen oleh sel
                    Peningkatan produksi panas tubuh

                     Laju metabolisme basal adalah jumlah energi yang dikeluarkan ketika beristirahat di
               lingkungan  bersuhu  sedang  (tidak  panas  atau  dingin).  Pelepasan  energi  dalam  kondisi  ini
               cukup  untuk  fungsi  organ  vital.  Ketika  laju  metabolik  basal  meningkat,  maka  konsumsi
               oksigen akan meningkat dimana oksigen diperlukan dalam produksi energi.
                     Hormon  tiroid  juga  memiliki  peran  penting  dalam  mempertahankan  tekanan  darah,
               dimana dia menstimulasi peningkatan jumlah reseptor di dinding pembuluh darah. Kontrol
               pelepasan  hormon  tiroid  dimediasi  oleh  sistem  umpan  balik  negatif  yang  melibatkan
               hipotalamus melalui kelenjar hipofisis. Kadar plasma hormon tiroid dimonitor di hipotalamus
               dan oleh sel di lobus anterior kelenjar hipofisis.
                     Hormon  tiroid  [thyroid  hormone  (TH)]  memiliki  aksi  biologis  di  setiap  organ  dalam
               tubuh  dan  sangat  penting  untuk  janin,  pasca  kelahiran,  dan  pertumbuhan  dan
               perkembangan  masa  pubertas.  Selain  itu,  aksi  hormon  tiroid untuk  mempertahankan  laju
               metabolik basal [basal metabolic rate (BMR)].

               Kelenjar Paratiroid
                     Kelenjar  paratiroid  adalah  kelenjar  kecil  yang  terletak  pada  permukaan  superior
               kelenjar  tiroid.  Umumnya  terdapat  empat  kelenjar  tiroid,  dua  kelenjar  pada  setiap  lobus
               (gambar 9). Setiap kelenjar memiliki massa sekitar 40 mg (0,04 g). Kelenjar tiroid tersusun
               atas dua jenis sel, yaitu sel chief dan sel oxyphils. Sel chief mensekresikan hormon paratiroid
               (PTH) juga disebut parathormone. Fungsi sel oxyphils belum diketahui.
                     Hormon  paratiroid  [parathyroid  hormone  (PTH)]  adalah  suatu  hormon  polipeptida
               yang penting dalam mengontrol dan mengatur kadar kalsium dalam darah. Kontrol akurat
               kadar  kalsium  adalah  sangat  penting,  karena  homeostasis  Ca2+  adalah  esensial  untuk
               berbagai  fungsi  meliputi  transmisi  impuls  saraf,  kontraksi  otot,  dan  pembekuan  darah.
               Jaringan target utamanya adalah tulang, ginjal, dan usus kecil.
                     Aksi  spesifik  dari  PTH  adalah  meningkatkan  jumlah  dan  aktivitas  osteoklas.  Hasil  ini
               meningkatkan resorpsi tulang, yang mana melepaskan ion kalsium (Ca2+) dan fosfat (HPO42)




                                                           158
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169