Page 174 - Anatomi-dan-Fisiologi-Manusia-Komprehensif
P. 174

  Anatomi Fisiologi Manusia  




                          Nyeri belakang
                          Peningkatan risiko fraktur
                          Penurunan berat badan yang cepat
                          Lekas marah
                          Berkeringat berlebihan

               b.    Prinsip Terapi
                     Terapi  meliputi  pengurangan  gejala  dan  koreksi  terhadap  kondisi  thyrotoxic.
               hiperfungsi  Adrenergik  diterapi  dengan  memblok  reseptor  beta-adrenergik.  Mengoreksi
               kadar  hormon  tiroid  yang  tinggi  dapat  dicapai  dengan  obat-obat  antitiroid  yang
               menghambat sintesis hormon tiroid atau dengan pengobatan dengan iodin radioaktif. Terpi
               juga dapat berupa pengangkatan seluruh atau sebagian dari kelenjar tiroid
               1)    Terapi farmakologi
                          Propiltiourasil (PTU)
                          Metimazol
                          Propanolol
                          Atenolol
               2)    Terapi non-farmakologi

               RINGKASAN

                    Sistem endokrin terdiri dari sel, jaringan, dan organ yang mensekresikan hormon.
                    Fungsi
                     Sistem endokrin memiliki beberapa fungsi sebagaimana dia mempengaruhi berbagai
                     sel  dan  jaringan  di  tubuh.  Secara  ringkas  dari  fungsi  sistem  endokrin  yaitu  dia
                     mengkoordinasikan fungsi tubuh seperti:
                     -     Pertumbuhan
                     -     Perkembangan
                     -     Reproduksi
                     -     Metabolisme
                     -     Homeostasis
                    Sistem endokrin juga membantu mengatur aktivitas sistem imun dan proses apoptosis.
                    Kelenjar eksokrin memiliki duktus, kelenjar endokrin tidak memiliki duktus
                    Hormon adalah utusan kimia yang dibawa oleh darah ke seluruh tubuh dimana mereka
                     memodifikasi fungsi seluler dari sel target.
                    Kelenjar  endokrin  utama  adalah  kelenjar  adrenal,  gonad,  kelenjar  pineal,  kelenjar
                     hipofisis,  timus,  dan  kelenjar  tiroid.  Selain  itu,  fungsi  hipotalamus  seperti  kelenjar
                     endokrin dalam beberapa cara.
                    Hormon dikelompokkan secara kimia, baik sebagai hormon steroid atau nonsteroid.
                    Produksi sebagian besar hormon dikontrol oleh mekanisme umpan balik negatif
                    Mekanisme umpan balik dari produksi hormon bekerja satu dari tiga cara: hormonal,
                     neural, dan humoral.


                                                           168
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179