Page 35 - MODUL KONSEP DASAR IPS
P. 35
Ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala yang teratur dalam
kehidupan masyarakat dengan pemusatan perhatian pada perjuangan manusia
mencari atau mempertahankan kekuasaan guna mencapai apa yang diinginkan.
Ilmu politik senantiasa berkenaan dengan: 1) Kekuasaan, sumber kekuasaan,
pengaruh, pembuat dan pelaksanaan kebijakan, 2) Kewenangan dan kekuasaan
berdasarkan legitimasi, 3) Konflik dan konsesnsus, 4) Pengambilan kepeutusan
dan cara mendistribusikan kekuasaan.
b. Objek Ilmu Politik
Adapun objek ilmu politik adalah perilaku atau tindakan politik, yaitu
kegiatan manusia untuk mencari, memperoleh, mempergunakan, membagi, dan
mempertahankan kekuasaan dalam mengejar apa yang dicita-citakan.
c. Ruang Lingkup Ilmu Politik
Ruang lingkup kajian ilmu politik terbagi atas empat bidang berikut:
a. Teori politik, yang meliputi politik, sejarah perkembangan dan ide-ide
politik.
b. Lembaga-lembaga politik, meliputi Undang-Undang Dasar, Pemerintahan
Pusat (Nasional), Pemerintahan Daerah/Lokal, fungsi ekonomi dan social
dari pemerintah, dan perbandingan lembaga politik.
c. Parta-partai, golongan-golongan, dan pendapat umum, mencakup partai
politik, golongan-golongan, asosiasi, partisipasi warga negara dalam
pemerintahan administrasi dan pendapat umum.
d. Hubungan internasional, meliputi politik internasional, organisasi dunia,
administrasi, dan hokum internasional.
d. Manfaat dan Tujuan Ilmu Politik
Manfaat ilmu politik adalah untuk memberi jalan atau cara yang lebih baik
dalam hal negosiasi kepentingan antar kelompok dalam masyarakat.
Memperhatikan yang dikemukakan Aristoteles tujuan ilmu politik secara umum
adalah membahagiakan hidup manusia yang bermukim dan tinggal dalam suatu
wilayah. Secara khusus ilmu politik diharapkan memberi wawasan bahwa setiap
orang akan berada dalam satu kawasan yang bernama negara.
e. Konsep Dasar Ilmu Politik pada IPS
Menurut Tanwifi (2009: 8-15) bahwa konsep dasar ilmu politik yang dikaji
dalam IPS, yaitu:
32

