Page 51 - MODUL KONSEP DASAR IPS
P. 51
bekerjasama tapi juga lawan jadi semua orang yang dapat mempengaruhi atau
mengundang reaksi orang lain untuk berperilaku diartikan sebagai kawan.
Dalam hidup dan perkembangannya baik langsung ataupun tidak, manusia
membutuhkan karya dan jasa orang lain. Manusia mempunyai emosi atau
perasaan dan perasaan ini perlu ditanggapi atau direspon oleh orang lain. Seperti
rasa suka, duka, senang, benci, disukai, rasa memiliki, kasih sayang, marah dan
sebagainya. Manusia baru mempunyai makna atau arti dalam hidup kalau dia
hidup dalam berkelompok orang lain. Dalam cerita kehidupan manusia seperti
tarzan misalnya sederhana apapun, kehidupannya, perlu komunikasi dan
interaksi dengan orang lain.
B. Keluarga
Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau
seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang tidak
terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja, atau
seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang mengurus
keperluan hidupnya sendiri. Keluarga berasal dari bahasa Sansekerta: kula dan
warga “kulawarga” yang berarti “anggota” “kelompok kerabat”. Keluarga
adalah lingkungan di mana beberapa orang yang masih memiliki hubungan
darah, bersatu. Keluarga inti”nuclear family” terdiri dari ayah, ibu, dan anak-
anak mereka. Agar kamu lebih memahami konsep keluarga berikut dijabarkan
pengertian Keluarga:
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga
dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu
atap dalam keadaan saling ketergantungan (Menurut Departemen Kesehatan RI
1998). Menurut Ki Hajar Dewantara Keluarga merupakan kumpulan beberapa
orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa berdiri
sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan berkehendak bersama-
sama memperteguh gabungan itu untuk memuliakan masing-masing
anggotanya. Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung
karena hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka
hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam
perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu
kebudayaan (Menurut Salvicion dan Ara Celis).
48

