Page 54 - MODUL KONSEP DASAR IPS
P. 54

oleh kekuatan lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan. Dengan

                          menggunakan  pikiran,  naluri,  perasaan,  keinginan  dan  sebagai  manusia
                          memberi reaksi dan melakukan interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi

                          sosial dihasilkan oleh hubungan dalm suatu masyarakat.

                                 Berikut  dibawah  ini  adalah  beberapa  pengertian  masyarakat  dari
                          beberapa ahli sosiologi:

                             Menurut  Munandar  Soelaeman  masyarakat  merupakan  kesatuan  sosial
                              yang  mempunyai  ikatan-ikatan  kasih  sayang  yang  erat.  Kesatuan  sosial

                              mempunyai kehidupan jiwa seperti adanya ungkapan jiwa rakyat, kehendak
                              rakyat, kesadaran masyarakat, dsb.

                             Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu

                              ketegangan  organisasi  atau  perkembangan  akibat  adanya  pertentangan
                              antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.

                             Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suatu kenyataan objektif

                              pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
                             Menurut  Paul  B.  Horton  &  C.  Hunt  masyarakat  merupakan  kumpulan

                              manusia  yang  relatif  mandiri,  hidup  bersama-sama  dalam  waktu  yang
                              cukup  lama,  tinggal  di  suatu  wilayah  tertentu,  mempunyai  kebudayaan

                              sama  serta  melakukan  sebagian  besar  kegiatan  di  dalam  kelompok  atau
                              kumpulan manusia tersebut.

                   Masyarakat dapat terbagi menjadi 2, yakni masyarakat industri dan non industri.

                   1. Masyarakat non Industri
                      Secara garis besar, kelompoknasional atau organisasi kemasyarakatan non industri

                      dapat digolongkan menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer (primary group)
                      dan kelompok sekunder (secondary group)

                   2. Kelompok Primer
                          Dalam kelompok primer, interaksi antar anggota terjalin lebih intensif, lebih

                      erat, lebih akrab. Kelompok primer ini disebut juga kelompok ”face to face group”,

                      sebab para anggota kelompok sering  berdialog, bertatap muka, karena  itu saling
                      mengenal lebih dekat, lebih akrab. Sifat interaksi dalam kelompok-kelompok primer

                      bercorak  kekeluargaan  dan  lebih  berdasarkan  simpati.  Pembagian  kerja  atau

                      pembagian  tugas  pada  kelompok,  yaitu  menerima  serta  menjalankan  tugas  idak
                      secara paksa, lebih dititik beratkan pada kesadaran, tanggung jawab para anggota


                                                           51
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59