Page 102 - KONSEP DASAR PKN -
P. 102
pembelajaran agar peserta didik mendapat kesempatan untuk mendiskusikan isu-
isu yang sensitif tersebut.
4. Dimensi manajerial
Dimensi terakhir adalah dimensi manajerial, yaitu pengelolaan pendidikan yang
dilaksanakan bersifat desentralisasi. Kebijakan pendidikan lebih didominasi oleh
keputusan yang dibuat pada level daerah, sekolah, hingga kelas. Pengelolaan yang
desentralisasi ini dapat memicu kreativitas dan daya inovatif guru, di samping
bahwa hal ini sangat diperlukan. Dengan mempertimbangkan ketiga dimensi
sebelumnya, dimensi peserta didik sebagai subyek pendidikan, dimensi guru
sebagai fasilitator dan motivator, dimensi materi pembelajaran yang bersifat
berbasis masalah, maka orientasi pendidikan dengan keempat aspek yang
dikemukakan oleh Zamroni (dalam Ilyasir, 2020) tersebut diyakini dapat
mewujudkan praktik pendidikan dan pembelajaran yang demokratis, sehingga
mampu menghasilkan output individu yang demokratis, toleran, kreatif dan
mandiri. Ciri-ciri lulusan semacam ini akan sangat berperan mewujudkan
masyarakat demokratis.
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan demokrasi merupakan upaya sistematis
untuk membekali individu dan masyarakat dengan pemahaman, penghayatan, dan
penerapan nilai-nilai demokrasi. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003, yang menekankan pentingnya pendidikan yang adil dan tidak diskriminatif,
menjunjung hak asasi manusia, serta menghargai keragaman budaya. Dalam konteks
ini, sekolah berperan sebagai wadah formal untuk mendidik warga negara yang mampu
berpikir kritis dan bertindak demokratis.
BAB 4 DEMOKRASI | 98

