Page 106 - KONSEP DASAR PKN -
P. 106
4) Perlawanan Maluku
Portugis melakukan kesewenangan-wenangan di Ternate. Banyak sikap-sikap
portugis yang tidak disenengi ternate seperti: Melakukan monopoli perdagangan,
Ikut camput tangan dalam pemerintahan, Membenci pemeluk islam, Sewenang-
wenang terhadap rakyat, Serakah dan sombong. Akibat dari sikap tersebut setiap
kehendak Portugis ditolak oleh Raja Ternate. Bahkan Rakyat ternate dipimpin
Sultan Hairun bekerja sama dengan Tidore untuk melawan Portugis. Perlawanan ini
membuat Portugis terdesak dan meminta bantuan Malaka. Pasukan dari malaka
datang dengan dipimpin oleh Antonio Galvao. Pasukan ini berhasil mengalahkan
ternate dan menduduki ternate selama 4 Tahun. Pada masa kepemimpinan Galvao
Rakyat Maluku bersahabat dengan Portugis. Namun setelah Galvao diganti
hubungan harmonis kembali sobek akibat nafsu serakah orang-orang portugis dan
memaksa sultan Hairum menerima Kekuasaan Portugis dan hanya menjual cengkeh
dan pala ke Portugis. Pada tahun 1565 M Portugis semakin terdesak dan harus
menjalankan perundingan.
Perundingan antara Portugis dan Ternate mulai berjalan. Akan tetapi dalam
perundingan tersebut Sultan Hairun dibunuh secara licik. Tebunuhnya Sultan
membuat amarah rakyat Maluku berkobar. Rakyat ternate dengan dipimpin Sultan
Baabullah memimpin perlawanan rakyat. Sultan Baabullah memusatkan
penyerangan untuk mengepung benteng Portugis. Selama lima tahun orang portugis
mampu bertahan di dalam benteng akan tetapi pada tahun 1575 karena kehabisan
bekal orang-orang portugis menyerah. Kemudian Portugis menetap di Timor-timur.
b. Perlawanan terhadap Spanyol
1) Perlawanan Rakyat Minahasa
Perang antara rakyat Minahasa dengan Spanyol terjadi pada tahun 1644.
Perang ini disebabkan oleh ketidaksenangan anak suku tombatu terhadap
monopoli perdagangan beras yang dilakukan Spanyol. Selain itu rakyat sengsara
akibat ketamakan dari orang Spanyol. Peperangan ini terjadi di daerah kali dan
batu lesung dipimpin oleh Panglima Monde suami rati Oki sedangkan Spanyol
dibantu oleh Raja Loloda Mokoagouw II. Sebenarnya terjadinya perang pertama
terjadi pada tahun 1643 di Tompaso yang mengakibatkan 40 orang tentara
Spanyol Tewas di Kali dan Batu. Sedangkan dipihak minahasa 9 orang tentara
BAB 5 SEJARAH PERJUANGAN BANGSA | 102

