Page 109 - KONSEP DASAR PKN -
P. 109

d.  Perlawanan Terhadap Belanda

                     Karena  monopoli  perdagangan  yang  dilakukan  VOC  serta  usahanya  untuk
                 memperluas daerah jajahan.  Perang terhadap VOC diantaranya adalah:

                     1)  Perlawanan Kerajaan Mataram

                         Perlawanan  ini  disebabkan  oleh  usaha  Sultan  Agung  Hanyokrokusumo  dari
                     Mataram untuk mengembangkan kekuasaanya  di  seluruh Jawa. Tetapi  usaha ini

                     terhalang oleh VOC yang ada di Batavia. Untuk itu perlu dilancarkan serangan ke

                     Batavia  guna  menyingkirkan  VOC  dari  pulau  Jawa.  Alasan  Mataram  adalah  VOC
                     tidak  mau  mengakui  kedaulatan  kerajaan  Mataram  dan  berusaha  memonopoli

                     perdagangan  di  Jawa.  Serangan  kerajaan  Mataram  terjadi  2  kali,  Tahun  1627
                     dipimpin  Tumeng  gung  Bahurekso,  Suro    Agul-Agul,  Dipati  Uposonto,  Dipati

                     Mandurejo,dan  Dipati  Ukur.  Serangan  pertama  gagal  karena  banyak  persediaan

                     makanan pasukan Mataram di bakar Belanda jarak Mataram VOC yang jauh dan
                     kalah  persenjataan  perang.  Pada  serangan  kedua  dipimpin  Pangeran  Puger  dan

                     Pangeran  Purboyo  berhasil  mengepung  Batavia  berhari-hari  dalam  serangan  ini

                     Gubernur Jenderal Belanda J.P Coen tewas terkena penyakit kolera.
                         Sepeninggal  Sultan  Agung,  penggantinya  yaitu  Sultan  Amangkurat  Mas  I

                     justeru  bersedia  bekerjasama  dengan  Belanda.  Hal  ini  menimbulkan kemarahan
                     rakyat  khususnya  daerah  Pantura,  mereka  bangkit  melawan  Belanda  dipimpin

                     Trunojoyo yang dibantu pasukan Makasar dipimpin Kraeng Galesung dan berhasil

                     menguasai  ibukota  kerajaan  Mataram.  Pengganti  Amangkurat  Mas  I  adalah
                     Amangkurat  Mas  II.  Ibukota  Mataram  dipindah  ke  Surakarta  ia  berhasil

                     menyingkirkan  Trunojoyo  berkat  bantuan  Belanda.  Tetapi  Amangkurat  Mas  II

                     sadar,  kerjasama  dengan  Belanda  lebih  banyak  ruginya  maka  ketika  Untung
                     Suropati  melawan  Belanda  ia  justeru  mendukung  dan  kapten  Tack  berhasil

                     dibunuh. Belanda berusaha memecah belah kerajaan Mataram, maka ketika terjadi

                     perang  yang  dipimpin  P.Mangkubumi  dan  Raden  Mas  Said  diselesaikan  dengan
                     perjanjian Gianti dan perjanjian Salatiga. Perjanjian Gianti berisi kerajaan Mataram

                     dibagi menjadi 2 Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. P.Mangkubumi

                     menjadi raja di Kasultanan Yogyakarta bergelar Sri Sultan Hameng ku Buwono I,
                     sedang perjanjian Salatiga membagi kasunanan Surakarta mnjadi 2 yaitu Kasuna

                     nan Surakarta dan Mangkunegaran, Raden Mas Said menjadi raja Mangkunegaran
                     bergelar Sri Mangkunegoro I.



                                                                  BAB 5 SEJARAH PERJUANGAN BANGSA | 105
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114