Page 22 - BUKU KONSEP DASAR PKN (A4)
P. 22

di  wilayah  Amerika  Serikat  secara  otomatis  mendapatkan  kewarganegaraan

                   Amerika, meskipun orang tuanya bukan warga negara Amerika.
                   Indonesia  sendiri  merupakan  negara  yang  menganut  asas  campuran  yang

               menggabungkan  kedua  asas  tersebut.  Asas  Ius  Sanguinis  digunakan  secara  umum

               dalam  penentuan  kewarganegaraan,  di  mana  anak  dari  orangtua  WNI  otomatis
               menjadi WNI. Sementara, Asas Ius Soli diterapkan secara terbatas, seperti pada anak-

               anak  yang  lahir  di  wilayah  Indonesia  tetapi  status  kewarganegaraan  orang  tuanya

               tidak jelas atau tidak diketahui (misalnya, anak yang ditemukan terlantar).
                   Menurut Isharyanto (dalam Juliani, 2023) asas-asas yang dianut dalam penjelasan

               umum undang-undang Nomor 12 Tahun 2006 ditegaskan sebagai berikut:
               1.  Asas  ius  sanguinis  adalah  asas  yang  menentukan  kewarganegaraan  seseorang

                   berdasarkan keturunn, bukan berdasarkan negara tempat kelahiran.

               2.  Asas ius soli yakni asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan
                   negara tempat kelahiran yang dibelakukan terbatas bagi anak-anak sesuai dengan

                   ketentuan yang diatur dalam undang-undang ini.

               3.  Asas    kewarganegaraan      tunggal    adalah    asas   yang    menentukan      satu
                   kewarganegaraan bagi setiap orang.

               4.  Asas  kewarganegaraan  ganda  terbatas  yakni  asas  yang  menentukan
                   kewarganegaraan  ganda  bagi  anak-anak  sesuai  dengan  ketentuan  yang  diatur

                   dalam undang-undang.

                   Berdasarkan  pernyataan  tersebut  dapat  disimpulkan  bahwa  terdapat  dua  asas
               utama  yang  digunakan,  yaitu  asas  Ius  Sanguinis  yang  menentukan  status

               kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan atau garis darah dan asas Ius Soli

               menentukan status kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat kelahirannya.


               C.  Status Warga Negara dalam Negara Republik Indonesia

                   Pasal  28D  Undang-Undang  Dasar  Negara  Republik  Indonesia  Tahun  1945  (UUD
               1945),  menyatakan  bahwa:  “Setiap  orang  berhak  atas  status  kewarganegaraan”.  Hal

               tersebut memberikan arahan bahwa kewarganegaraan merupakan hak asasi manusia

               yang  bersifat  universal  (Rofiq  &  Suprapti,  2023).  Status  kewarganegaraan  merujuk
               pada kondisi seseorang terkait dengan kewarganegaraan yang dimilikinya. Berikut ini

               adalah macam-macam status kewarganegaraan:
               1.  Kewarganegaraan tunggal yakni, seseorang hanya memiliki satu kewarganegaraan.




                                                               BAB 2 WARGA NEGARA DAN PEMERINTAH | 18
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27