Page 18 - Sinar Tani Edisi 4072
P. 18
18 E-paper Edisi 29 Januari - 4 Februari 2025 | No. 4072 Tahun LV NASIONAL
B40 Diluncurkan,
Rasio Ekspor CPO
Ditinjau Kembali
rogram mandatori Bio- juga menjadi bagian dari upaya besar dengan memper tim-
diesel B40 yang baru saja pemerintah untuk mencapai target bang kan kebutuh an
diberlakukan mulai 1 Januari net zero emission pada tahun 2060. dalam negeri. “Jika
2025 membuka peluang “Penyesuaian rasio ekspor memang diperlukan,
Pbesar untuk perubahan CPO ini bertujuan untuk menjaga kami bisa langsung
kebijakan yang dapat mempengaruhi kestabilan pasokan dalam negeri, meng ubah rasio
pasar minyak sawit mentah (CPO). termasuk minyak goreng yang ekspor. Namun, kami
Kemen terian Perdagangan beren- sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” akan memastikan
cana menyesuaikan rasio ekspor ujar Budi Santoso dalam konferensi bahwa pasokan dalam
minyak sawit mentah (CPO) untuk pers yang digelar pada Senin, (6/1) di negeri tetap terjaga,” tuturnya. impor energi dan meningkatkan
men dukung keberlanjutan kebijakan Kantor Kementerian Perdagangan, Langkah pemerintah untuk kemandirian energi nasional,” kata
tersebut. Jakarta. mengimplementasikan Biodiesel B40 Bahlil.
Menteri Perdagangan Budi Budi mengakui, pemerintah akan ini juga sejalan dengan komit men Pemerintah berharap kebijakan
Santoso mengungkapkan, peme- sangat hati-hati dalam mengambil Indonesia dalam men jaga ketahanan ini akan membantu Indonesia tidak
rintah tengah merencanakan untuk keputusan terkait perubahan rasio energi. Menteri Energi dan Sumber hanya dari sisi ketahanan energi
me ninjau kembali rasio ekspor ekspor, terlebih dahulu mem- Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia tetapi juga dalam meningkatkan
CPO guna mendukung kelancaran prioritaskan kebutuhan dalam negeri. sebelumnya juga menyatakan, kesejahteraan petani sawit. Dengan
pasokan bahan bakar nabati dalam “Kami akan melihat seberapa besar program ini akan mengurangi keberhasilan program biodiesel ini,
negeri. kebutuhan CPO untuk biodiesel B40 ketergantungan pada impor solar Indonesia berpotensi mengurangi
Biodiesel B40 merupakan bahan dan kebutuhan minyak goreng dalam dan sekaligus menjadi strategi untuk ketergantungan pada energi fosil
bakar yang menggabungkan 40 negeri. Setelah itu, barulah keputusan menurunkan emisi karbon. sekaligus memperkuat sektor kelapa
persen minyak kelapa sawit dan mengenai perubahan rasio ekspor Bahlil mengungkapkan jika pro- sawit domestik.
60 persen minyak solar, dengan akan dipertimbangkan,” lanjutnya. gram B40 berjalan lancar, peme rintah Namun, perubahan kebijakan
tujuan untuk meningkatkan Menanggapi hal ini, Budi mene- berencana untuk meningkatkan ekspor CPO yang akan dilakukan
ketahan an energi dalam negeri dan kankan bahwa mengubah rasio persentase cam puran biodiesel pemerintah tentunya harus dipantau
mengurangi ketergantungan pada ekspor bukanlah hal yang sulit menjadi B50 pada tahun 2026. “Jika secara cermat untuk memastikan
impor energi fosil. Program ini tidak dilakukan. Bahkan Pemerintah B40 ini sukses, kita akan melangkah keberlanjutan pasokan minyak
hanya bertujuan untuk memenuhi sudah memiliki mekanisme untuk ke B50 pada tahun 2026. Ini adalah goreng dan bahan bakar nabati di
kebutuhan energi domestik, tetapi menyesuaikan kebijakan ekspor langkah besar untuk mengurangi dalam negeri. Yul