Page 17 - Sinar Tani Edisi 4072
P. 17

HOR TI                                           E-paper Edisi 29 Januari - 4 Februari 2025  |  No. 4072 Tahun LV                  17


         Desa Brongkol






          Surganya







          Pencinta Durian








          Musim durian telah tiba. Berbagai
          jenis durian dari berbagai wilayah
          Nusantara, seperti Sumatera dan Jawa
          kini membanjiri pasar. Di Kota-kota besar,
          ibukota Provinsi, lapak-lapak durian
          dadakan bermunculan menjajakan
          buah tropis yang aromanya menyengat
          tersebut.



                   alah  satu  jenis  durian
                   yang bikin nagih adalah                                                                                           Ciri Khas
                   durian dari Desa Brongkol,                                                                                        Durian Brongkol
                   Kabupaten      Semarang.                                                                                Salah satu ciri khas paling mudah
                   Desa   yang   berada   di                                                                            dikenali dari durian Brongkol adalah
        SKecamatan                   Jambu                                                                              aromanya yang menyengat. Ciri khas
         tersebut telah lama dikenal sebagai                                                                            lain rasanya lebih legit dibanding
         salah satu penghasil durian terbaik.                                                                           durian dari daerah lain. Bahkan,
         Saat musim panen raya tiba, sekitar                                                                            kulit durian oleh petani di Brongkol
         dua juta buah durian dihasilkan dari                                                                           dimanfaatkan     sebagai    pupuk
         lebih dari 20.000 pohon durian yang                                                                            organik.
         tumbuh subur di desa ini.                                                                                         Keunikan    Brongkol    sebagai
            Uniknya,   kebun-kebun   durian                                                                             penghasil   durian  bukan   hanya
         milik petani dibiarkan tumbuh secara                                                                           terletak pada jumlah dan kualitas
         alami, hampir seperti hutan. Pohon                                                                             buahnya,     tetapi   juga   pada
         durian di wilayah Dusun Gertas, Desa                                                                           keberadaan sumber daya genetik
         Brongkol ada yang sudah berusia                                                                                (SDG) tanaman durian yang terus
         sekitar 40 – 60 tahun, bahkan ada                                                                              berkembang.       Keanekaragaman
         yang kemungkinan sudah berusia 100                                                                             genetik   durian   lokal  Brongkol
         tahun. Diameternya juga mencapai                                                                               menjadi potensi yang sangat bernilai.
         1,5 meter.                                                                                                     SDG memiliki peran penting dalam
            Karena itu, di Brongkol, durian    dan Duri Hitam. Namun, durian lokal   buah durian adalah pekerjaan yang   ketahanan pangan dan kesehatan,
         tumbuh dengan cara alami, berbunga    tetap menjadi primadona.             memerlukan keahlian, karena durian   serta  memungkinkan      tanaman
         dan kawin silang tanpa campur            Pemerintah Kabupaten Sema-        yang sudah matang di pohon bisa     beradaptasi   dengan    perubahan
         tangan    manusia,   menghasilkan     rang, Juwanto mengakui kerap         jatuh dan rusak jika tidak dijaga.   kondisi alam.
         berbagai jenis durian dengan rasa     menyelenggarakan festival durian.    Untuk melakukannya, para petani        Seperti   diketahui,  Indonesia
         yang semakin beragam dari waktu ke    Pada tahun 2000, Kelompok Tani       harus   memanjat    pohon    yang   memiliki keragaman dan kekayaan
         waktu. “Kami sudah mengidentifikasi   Ngesti   Ajuning  Tani   diundang    tinggi nya mencapai belasan meter   sumber daya genetik, termasuk
         sekitar 30 jenis durian di sini,” kata   untuk mengikuti lomba durian di   menggunakan bambu yang disebut      durian. Hingga kini  baru sekitar 114
         Ketua Kelompok Tani Ngesti Ajuning    Kabupaten    Semarang.   Sebelum     sigi.                               varietas durian yang telah dilepas
         Tani, Juwanto.                        ada   festival  durian,  sebenarnya     Setelah bekerja di luar desa,    ini. Sayangnya dari jumlah tersebut,
            Petani umumnya memanfaatkan        banyak jenis durian yang sudah       tahun 1991, Juwanto kembali ke      belum satu pun mampu menembus
         teknik top working untuk meningkat-   memiliki nama seperti durian Ijo,    Desa Brongkol dan memutuskan        pasar  dunia.  Padahal  tercatat  nilai
         kan kualitas pohon durian. Dengan     durian Abang, dan durian Wali, yang   menekuni   usaha    tani  durian   transaksi  durian   secara  global
         metode ini, mereka menyambungkan      diwariskan nenek moyang.             sebagai warisan orang tua. Seiring   meningkat dari tahun ke tahun.
         batang pohon durian yang unggul ke       Karena  salah  satu   syaratnya   berjalannya  waktu,   ia   belajar     Dengan    segala   keunikannya,
         pohon yang sudah ada, memperbaiki     durian yang dilombakan harus sudah   mengenali berbagai jenis durian,    Desa Brongkol tidak hanya menjadi
         kualitas buah yang dihasilkan.  Dari   memiliki nama, Juwanto dan petani   bahkan yang belum dikenal di luar   kiblat  bagi  penggemar     durian,
         pohon durian lokal, petani melakukan   lainnya  mulai  memberi  nama pada   Brongkol.                          tetapi juga memberi kontribusi
         teknik  sambung    pucuk   dengan     jenis-jenis durian yang ada, seperti    Pelatihan  dan  pendampingan     besar dalam menjaga keberagaman
         durian  varietas  yang  lebih  unggul   durian Vera, durian Inul, dan durian   terus dilakukan untuk para  petani   genetik tanaman yang penting bagi
         seperti montong, bawor, dan duri      Soimah, yang kini dikenal luas.      durian Brongkol oleh penyuluh       ketahanan pangan di masa depan.
         hitam.                                Saat ini sekitar 18 jenis diantaranya   pertanian.  Seperti  diungkapkan    Durian      lokal     memang
            Dengan    menggunakan     teknik   sudah punya nama, karena pernah      Rosyid    Muchlasin,    Penyuluh    mempunyai  ciri  khas  yaitu  spesifik
         itu bisa meningkatkan produktivitas   mengikuti kontes durian di tingkat   Pertanian setempat, dan Imam        lokasi. Karena itu durian tersebut
         durian  di  wilayah  Brongkol.  “Dengan   kabupaten maupun provinsi. “Ada   Widiantoro,  Koordinator    BPP    harus dikembangkan di sekitar
         sambung pucuk dengan varietas yang    sekitar 18 jenis durian unggul dari   Jambu,  menyatakan  bahwa  petani   lokasi pohon induk agar dapat
         unggul juga mampu meningkatkan        Brongkol yang kami beri nama,        sudah menerapkan pengendalian       mempertahankan         keunggulan
         harga jual,” kata Pria yang telah lama   dan beberapa diantaranya berhasil   hama  dan   pemupukan      yang   ciri khasnya. Dengan karakter dan
         berkecimpung dalam dunia durian ini.  meraih juara,” kata Juwanto bangga.  bijaksana. “Petani sudah terlatih   cita rasa yang berbeda, potensi
            Tidak hanya berfokus pada durian      Juwanto   sendiri  telah  lama    untuk menggunakan power sprayer     durian lokal perlu diangkat dan
         lokal, para petani di Brongkol juga   terjun dalam dunia durian sejak      dan   menyemprotkan      pestisida  dikembangkan  dengan berbagai
         mulai menanam varietas durian         kecil. Di usia kelas 5 SD, ia sudah   dengan  cara  yang  efektif  untuk   upaya pemeliharaan dan perawatan
         unggul nasional  dan internasional,   membantu orang tuanya mengikat       mengendalikan serangan hama dan     agar durian unggul lokal makin
         seperti durian Montong, Musangking,   buah durian di pohon. Mengikat       jamur,” kata Rosyid.                mendunia. Djoko W/Herman
   12   13   14   15   16   17   18   19   20