Page 12 - Hasil Produk E-Modul Mitben Klimatologis
P. 12

2. Saat Bencana (Tanggap Darurat):
                 Evakuasi  dan  Penyelamatan:  Saat  bencana  terjadi,  upaya  tanggap  darurat
                 diimplementasikan  dengan  segera.  Ini  melibatkan  evakuasi  penduduk  terdampak,
                 penyelamatan  korban,  dan  penanganan  kebutuhan  mendesak  seperti  pangan,  air
                 bersih, dan pelayanan kesehatan.

                 Komunikasi Krisis: Komunikasi yang efektif menjadi kunci dalam mengkoordinasikan
                 respons tanggap darurat. Sistem peringatan dini diaktifkan, dan informasi diperbarui
                 secara  terus-menerus  untuk  memandu  masyarakat  dan  pemangku  kepentingan
                 terkait.
                 Koordinasi  Tim  Tanggap  Darurat:  Tim  tanggap  darurat  terkoordinasi  dengan  baik,
                 melibatkan  berbagai  lembaga  dan  relawan,  untuk  memastikan  respons  yang  cepat
                 dan efisien terhadap situasi bencana.


              3. Pasca Bencana (Pemulihan):
                  Evaluasi Dampak: Setelah bencana mereda, dilakukan evaluasi dampak menyeluruh
                  untuk mengukur kerugian dan dampak yang terjadi pada masyarakat, ekonomi, dan

                  infrastruktur.
                  Rehabilitasi dan Rekonstruksi: Langkah pemulihan melibatkan upaya rehabilitasi dan
                  rekonstruksi  infrastruktur  yang  rusak.  Ini  mencakup  perbaikan  bangunan,  jalan,
                  jembatan, dan fasilitas publik lainnya.
                  Konseling dan Dukungan Psikososial: Pemulihan tidak hanya bersifat fisik tetapi juga

                  emosional. Program konseling dan dukungan psikososial diperlukan untuk membantu
                  individu dan komunitas mengatasi trauma dan stres yang diakibatkan oleh bencana.
                  Peningkatan  Kapasitas:  Pasca  bencana,  ada  kesempatan  untuk  memperkuat
                  kapasitas  dan  ketahanan  masyarakat  terhadap  bencana  di  masa  depan.  Ini
                  melibatkan pelatihan lebih lanjut, peningkatan infrastruktur, dan perubahan kebijakan
                  yang mendukung ketahanan bencana.


              Siklus  mitigasi  bencana  prabencana,  saat  bencana,  dan  pasca  bencana  membentuk
              kerangka kerja komprehensif yang memandu upaya pencegahan, tanggap darurat, dan
              pemulihan. Dengan memahami dan mengikuti langkah-langkah ini secara terencana dan

              terkoordinasi, komunitas dapat menjadi lebih tangguh dan mampu menghadapi tantangan
              bencana dengan lebih efektif.





                           Selamat mengikuti pembelajaran ini, di mana setiap bab membawa
                                       pemahaman yang lebih mendalam tentang
                                           mitigasi bencana alam klimatologis.







                                                                                                               II
                                                                                                                  4
                                                                                                                 VIII
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17