Page 9 - Hasil Produk E-Modul Mitben Klimatologis
P. 9
Bencana sering kali diidentikkan dengan sesuatu yang buruk, setara dengan istilah "disaster"
dalam Bahasa Inggris. Banyak teori bencana yang telah dikemukakan oleh para ahli dan
lembaga-lembaga penanganan bencana, diantaranya UN-ISDR yang mendefinisikan bencana
sebagai.
“a serious disruption of the functioning of a community or a society causing widespread
human, material, economic or environmental losses which exceed the ability of the
effected community or society to cope using its own resource” (UN-ISDR, 2005).
Berdasarkan konteks tersebut, bencana tidak hanya merusak fisik tetapi juga ekonomi, sosial,
dan lingkungan. Ukuran bencana tidak hanya dilihat dari segi kerugian materi, tetapi juga dari
seberapa besar komunitas yang terkena dampak mampu pulih dari peristiwa tersebut. Definisi
bencana diperjelas dalam Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 sebagai peristiwa yang
mengancam dan mengganggu masyarakat disebabkan oleh faktor alam, non-alam, atau
manusia, yang mengakibatkan kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak
psikologis.
1