Page 11 - Sinar Tani Edisi 4093
P. 11

Info     P PVT P P                                                       Edisi 2 - 8 Juli 2025  |  No. 4093 Tahun LV                    11



                      Tambah Ilmu P4S, PPVTPP Gelar




                     Coaching Clinic Pupuk Organik




          Pemerintah saat ini mendorong petani meng­
          gunakan pupuk organik untuk mengembalikan
          kesuburan  dan  kesehatan  tanah  pertanian.
          Bahkan kini banyak petani atau kelompok tani
          yang membuat pupuk organik dan hayati.

                     amun ada beberapa hal    terintegrasi secara online melalui
                     yang perlu mendapat      OSS.
                     perhatian.      Sesuai      “Jadi bagi yang mau mendaftarkan
                     peraturan perundang­     perijinan produk pupuk tidak perlu
                     undangan,      sebagai   lagi Jakarta, bisa melalui online, Tapi
        Nsarana                    budidaya   kalau ingin konsultasi langsung bisa
          pertanian,   setiap  orang   atau   datang ke Kantor Padu Satu PPVTPP,”
          pelaku usaha yang mengedarkan       ujarnya.                                Leli  mengungkapkan,     selama   dan  bisa  berkembang  lebih  baik,
          atau   memperjualbelikan   produk      Bagi pelaku usaha atau pengelola   ini  yang menjadi  masalah  terhadap   serta  tidak  bermasalah  dengan
          pupuknya harus terdaftar dan lulus   P4S   yang    ingin   mengetahui    produk pupuk organik adalah masalah   aspek hukum,” katanya. Karena itu,
          uji mutu dan lulus uji efektivitas.  prosesnya, pihaknya mengadakan      pengujian mutu, efektifitas dan SNI.   lanjut Dwi, penting bagi pemerintah
             Untuk membantu pelaku usaha,     coaching clinic  untuk produsen      Karena itu, PPVTPP memberikan        memberikan         pendampingan
          khususnya  Pengelola  P4S (Pusat    pupuk     organik.   Kegiatan   ini  pendampingan dalam pendaftaran       kepada UMKM, termasuk P4S, agar
          Pelatihan Pertanian dan Perdesan    rencananya akan berlangsung di       pupuk organik untuk P4S. “Pupuk      memahami regulasi.
          Swadaya) dalam membuat pupuk        Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah,     organik yang akan dikomersialkan        Kepala BBPP Lembang, Ajat
          organik,     Pusat   Perlindungan   Yogyakarta dan Jawa Timur. “Kami     dan  diedarkan  harus terdaftar  di   Jatnika  mengingatkan,   sebagai
          Varietas Tanaman dan Perijinan      memberikan kesempatan  coaching      Kementerian Pertanian,” tegasnya.    petani  inovator,  pengelola  P4S
          Pertanian    (PVTPP)   menggelar    clinic langsung untuk kemudian          Ketua    Kelompok     Pelayanan   adanya telah mampu memproduksi
          coaching clinic pupuk organik.      informasi bagi  P4S,  salah  satunya  di   Perijinan dan Investasi Pertanian     pupuk, baik pupuk organik padat
          Kegiatan   berlangsung   di  Balai  Jawa Barat,” ujarnya.                PPVTP,   Dwi   Herteddy   berharap   maupun cair. Namun jika produknya
          Besa Pelatihan Pertanian (BBPP)        Karena    itu,  Leli   berharap,  dengan   adanya    coaching   clinic   sudah dikomersialkan, maka harus
          Lembang, Rabu (18/6).               pengelola P4S untuk memanfaatkan     pengelola P4S bisa mengetahui        didaftarkan ke pemerintah.
             Saat arahan, Kepala Pusat PVTPP,   coaching clinic ini untuk bertanya   aturan dalam perijinan produk organik   Dengan  terdaftarnya  pupuk
          Leli Nuryati mengatakan, Pusat      mengenai semua hal yang kurang       yang mereka buat. Hal penting yang   organik   menurut     Ajat,  akan
          PVTPP memiliki fungsi, selain untuk   atau  tidak  dimengerti.   “Saya   mereka wajib ketahui adalah sebelum   memberikan    jaminan    kepada
          perlindungan PVT juga mempunyai     sering mendapatkan masukan dan       mengedarkan     produknya   secara   konsumen,     khususnya    petani,
          tanggung jawab dalam perijinan      informasi baik langsung maupun       komersial, harus mempunyai ijin edar   agar tidak merugikan. Apalagi jika
          pertanian, salah satunya layanan    tidak langsung mengenai prosedur,    dan uji efektifitas terlebih dahulu.  produksinya memasukan organisme
          perijinan pupuk. Saat ini semua     tata cara dan layanan pendaftaran       “Dengan mereka memiliki ijin      yang dapat merusak ekologi dan
          layanan di Pusat PVTPP sudah        perijinan pupuk,” katanya.           edar, usahanya memiliki legalitas    ekosistem.Humas PPVTPP/Yul

           Brigade Pangan Sajau                                                                                                     tat Info Puslatan



           Rasakan Gaji Dua Digit




          Berbekal alsintan bantuan pemerintah, Brigade
          Pangan Sajau Sejahtera di Kalimantan Utara
          berhasil naik kelas. Tak cuma panen lancar, omset
          pun melonjak, anggota bahkan bisa kantongi gaji
          dua digit.
                    i tengah bentang sawah    secara maksimal.
                    Desa Sajau Hilir, Kali­      Berbekal bantuan alsintan dari
                    mantan Utara, sekelom­    Kementerian Pertanian, dua unit hand   ingin berhenti. Ke depan, mereka   inovasi pertanian bisa diterima dan
                    pok anak muda desa        tractor, satu unit TR4, satu rotavator,   berencana melangkah ke tahap    dipraktikkan oleh petani,” tuturnya.
        Dperlahan                 menenun     dan satu transplanter, BP Sajau       hilirisasi. “Kami ingin punya produk   Adapun    tujuan   besar   dari
          perubahan.    Mereka    tergabung   Sejahtera tak hanya menggunakan       beras kemasan sendiri, dengan       pembentukan     Brigade   Pangan
          dalam Brigade Pangan (BP) Sajau     untuk   kebutuhan    sendiri,  tapi   merek Sajo Sejahtera. Jadi, tidak   adalah memastikan ketersediaan
          Sejahtera tak hanya sibuk menanam   juga  membuka  layanan  sewa  bagi    hanya menjual gabah, tapi juga      pangan di daerah, melalui teknologi,
          padi, tapi juga mengelola alat      petani di sekitar. Hasilnya cukup     punya nilai tambah,” ujarnya.       edukasi, dan penguatan komunitas.
          pertanian modern layaknya usaha     mengejutkan. “Omset penyewaan           Perjalanan mereka tak lepas       Petani tak  hanya  diajak menanam,
          profesional.                        alsintan  bisa tembus Rp10 juta per   dari pendampingan dan pelatihan     tapi  juga   diberdayakan  secara
             Kelompok ini beranggotakan 15    minggu. Lumayan untuk tambahan        intensif dari Kementerian Pertanian.   ekonomi dan dipersiapkan untuk
          orang, dua di antaranya perempuan   pendapatan anggota,” ujar Sulfadli.   Kepala Pusat Pelatihan Pertanian    menghadapi pasar.
          yang dipercaya mengatur urusan         Pendapatan tambahan ini turut      (Kapuslatan), Inneke Kusumawaty        Menteri  Pertanian,  Andi  Amran
          umum     dan    keuangan.   “Kami   mendorong     semangat    anggota     mengatakan,    Brigade    Pangan    Sulaiman, menegaskan pentingnya
          sengaja   melibatkan   perempuan    kelompok. Beberapa dari mereka        seperti BP Sajau Sejahtera  akan    keterlibatan generasi muda dalam
          dalam     pengelolaan     internal,  kini bisa merasakan gaji bulanan dua   menjadi ujung tombak pertanian    mencapai  swasembada  pangan.
          supaya manajemen lebih rapi dan     digit, sesuatu yang dulu terasa jauh   modern. “Mereka kami siapkan agar   Petani milenial yang  tergabung
          transparan. Yang di lapangan, laki­  dari bayangan petani kecil di desa.  bisa mengelola pertanian secara     dalam BP dilatih agar punya
          laki bisa fokus kerja teknis,” kata    Kini, salah satu alat, rotavator   profesional  dan   berkelanjutan,”  pengetahuan, keterampilan, dan
          Sulfadli, Manajer BP Sajau Sejahtera.  sedang digunakan untuk pengolahan   ujarnya.                           mental    pebisnis.   Diantaranya,
             Saat ini, BP Sajau Sejahtera     lahan   menjelang   tanam   kedua.      Kepala Badan Penyuluhan dan       pelatihan manajemen usaha tani,
          tengah bersiap memasuki musim       Proses kerja lebih cepat, tenaga lebih   Pengembangan  SDM    Pertanian   penggunaan      alsintan,  hingga
          tanam  kedua.  Lahan  seluas  154  ha   efisien, dan hasil olahan tanah lebih   (BPPSDMP),  Idha  Widi  Arsanti  pengolahan pascapanen. “Tujuannya
          yang dikelola sudah selesai dipanen.   baik. Inilah modernisasi pertanian   menambahkan,    kehadiran   BP    jelas, membentuk petani mandiri
          Hasilnya telah diserap Bulog. Di balik   yang mulai dirasakan dampaknya di   juga penting untuk meningkatkan   yang siap membawa Indonesia ke
          keberhasilan itu, ada satu hal yang   desa.                               indeks pertanaman. “Kami terus      arah ketahanan pangan yang kuat.
          jadi kunci: pemanfaatan alsintan       Namun, BP Sajau Sejahtera tak      mendorong peran penyuluh agar                     Puslatan BPPSDMP
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16