Page 8 - Buku Panduan COFRESH
P. 8
D. Bahan Pembuatan Sabun
Komposisi sabun terdiri dari dua Selain bahan pokok yang biasa
kelompok bahan, yaitu bahan pokok dan digunakan untuk membuat sabun yang
bahan pendukung. Bahan pokoknya telah diuraikan sebelumnya, ada banyak
adalah beragam jenis minyak yang berasal bahan lain yang biasa ditambahkan
dari tumbuhan (berbentuk cair) atau pada sabun untuk meningkatkan
lemak dari hewan (berbentuk padat). manfaat dan juga nilai ekonominya.
Kedua jenis bahan tersebut mengandung Bahan tambahan yang diberikan dapat
asam lemak yang akan bereaksi dengan berupa bahan sintetis maupun bahan
basa (seperti natrium hidroksida atau alami. Bahan pendukung yang lazim
kalium hidroksida) dalam proses reaksi disertakan dalam proses pembuatan
kimia yang disebut saponifikasi sabun antara lain pengharum, zat
menghasilkan produk sabun dan gliserin. pewarna, garam dapur, soda abu, dan
Selain itu sabun juga dapat dibuat tanpa fosfat. Penambahan bahan-bahan
melalui reaksi saponifikasi yakni dengan pendukung ini bertujuan untuk
menggunakan surfaktan sintetis seperti meningkatkan mutu produk sabun
Sodium Lauryl Sulfate (SLS), Sodium sehingga lebih menarik bagi konsumen.
Laureth Sulfate (SLES) dan Penambahan bahan alami pada
Cocamidopropyl Betaine. Bahan ini sabun memiliki kandungan yang aman
merupakan agen pembersih yang bekerja bagi kulit serta efektif meningkatkan
dengan cara menurunkan tegangan mutu sabun. Beberapa contoh bahan
permukaan air sehingga kotoran dan alami yang dapat ditambahkan pada
minyak dapat terangkat dari kulit. sediaan sabun adalah ekstrak tanaman,
minyak atsiri, madu, pewarna alami dan
lain sebagainya.
COFRESH - Coffee Refreshing Paper Soap 07