Page 9 - Buku Panduan COFRESH
P. 9

BAB II
                                                       BAB II

                         KOPI, LEBIH DARI SEKADAR MINUMAN
                         KOPI, LEBIH DARI SEKADAR MINUMAN






          A. Sejarah dan Asal Usul Kopi



                        Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang biasa dinikmati oleh
             berbagai  kalangan  di  seluruh  penjuru  dunia.  Kopi  menjadi  salah  satu

             komoditas  perdagangan  terbesar  di  dunia.  Kopi  pertama  kali  ditemukan

             sekitar 3000 tahun yang lalu oleh orang Ethiopia. Pada abad ke-15, kopi
             mulai menyebar dan dibudidayakan di Yaman dan Arab. Penduduk mulai

             terbiasa  menikmati  seduhan  kopi  di  kedai-kedai  kopi  sambil  berdiskusi
             atau bermain catur. Kepopuleran kopi di Eropa dimulai pada abad ke-17.

             Kedai  kopi  menjamur  dan  menjadi  pusat  intelektual  dan  sosial.  Kopi

             semakin menyebar ke seluruh dunia termasuk Indonesia.
                      Pada tahun 1696, Belanda mencoba memperkenalkan tanaman kopi

             ke  Indonesia,  namun  upaya  pertama  ini  menemui  kegagalan.  Percobaan

             kedua  dilakukan  pada  tahun  1699  dan  berhasil,  yang  kemudian  memicu
             perkembangan  perkebunan  kopi  di  Pulau  Jawa.  Lebih  dari  seratus  tahun

             kemudian,  hampir  separuh  perkebunan  di  Jawa  fokus  pada  penanaman

             kopi, khususnya jenis Arabika. Pada masa itu, perkebunan kopi Arabika di
             Jawa mengalami pertumbuhan pesat karena kualitas kopi yang dihasilkan

             sangat  baik  dan  digemari  di  Eropa.  Sebelum  tahun  1900,  kopi  Arabika
             menjadi komoditas ekspor utama bagi Pemerintah Hindia Belanda, dengan

             hampir seluruh ekspor kopi terdiri dari jenis ini.

                       Menurut  Kementerian  Pertanian,  pada  tahun  2022  hingga  2025,
             Indonesia adalah produsen kopi terbesar keempat di dunia setelah Brazil,

             Vietnam  dan  Kolombia  dengan  produksi  sekitar  789.000  ton  per  tahun.
             Kopi  Indonesia  memiliki  keunikan  pada  keragaman  cita  rasa  yang

             dipengaruhi oleh kondisi geografis dan kearifan lokal. Sebagai contoh, kopi

             Aceh Gayo beraroma gula merah, cokelat, dan jeruk. Kintamani memiliki
             paduan aroma cokelat, kacang, dan lemon. Sedangkan Toraja kaya aroma

             gula merah dan cokelat susu serta kopi Wamena memiliki rasa manis alami

             dan rendah asam. Keunikan ini menjadikan kopi Indonesia unggul di pasar
             global.






     COFRESH -                    Coffee Refreshing Paper Soap                                            08
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14