Page 438 - BUKU SEJARAH BERITA PROKLAMASI
P. 438
Sejarah Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Maka dalam waktu setahun Pakat Dayak sudah mempunyai cabang-
cabang di seluruh tanah Dayak di Kalimantan.
7.8. Peralihan Kekuasaan
Menyusul kalah perang oleh Sekutu, Jepang sedianya harus
menyerahkan seluruh wilayah penjajahan kepada pihak Sekutu. Hanya
saja, sementara tentara Sekutu mendarat, kemerdekaan Indonesia
sudah diproklamiran pada 17 Agustus 1945. Dengan demikian,
kevakuman politik tidak bisa dihindari. Dan suasana itulah yang
kemudian dimanfaatkan oleh pejuang kemerdekaan Indonesia untuk
melakukan pengambilalihan kekuasaan dari pihak Jepang ke Indonesia.
Meski kerap terlambat sampai ke daerah, informasi tentang proklamasi
kemerdekaan telah memberikan kesadaran kepada rakyat bahwa
kemerdekaan tidak dapat dicapai tanpa adanya perjuangan.
Karena itu, ketika mendengar kekalahan Jepang atas Sekutu,
para pejuang sangat bersemangat membebaskan daerah mereka dari
pemerintah Jepang. Di Kalimantan, tindakan pertama yang dilakukan
adalah mengadakan pertemuan untuk menghimpun kekuatan,
mempersiapkan kemerdekaan dan mempertahankan Kalimantan dari
bangsa asing. Dalam waktu yang sangat sempit itu, banyak organisasi
bermunculan sebagai salah satu wadah untuk mempersatukan kekuatan
di masyarakat, dan sekaligus sebagai suatu cara mengambil alih
kekuasaan dari tangan Jepang. Meskipun muncul dengan nama yang
berbeda–beda, tujuan dan misi dari semua organisasi adalah menolak
adanya penjajahan dalam bentuk apapun dan menginginkan
kemerdekaan negara Indonesia.
Awalnya kehadiran tentara Sekutu hanya untuk melucuti dan
membebaskan tahanan Jepang, namun dalam perkembanganya Sekutu
justru menyerahkan semua jajahan Jepang kepada NICA-Belanda.
Walaupun akhirnya peralihan kekuasaan itu tetap terjadi, tapi NICA-
Belanda harus berhadapan dengan rakyat Kalimantan yang begitu gigih
mempertahankan kemerdekaan daerahnya. Berbagai organisasi
pemberontakan dibentuk sebagai bentuk penolakan terhadap
Pemerintahan NICA dan mengembalikanya kepada Pemerintah Republik
Indonesia. Penyerahan wilayah Kalimantan oleh Sekutu kepada
Belanda/NICA dilakukan pada 24 Oktober 1945. Bersamaan dengan itu,
Belanda tidak lagi menggunakan istilah ―Pemerintahan NICA‖ tetapi
426