Page 141 - Kristen-BG-KLS-VI
P. 141
Teks Alkitab yang menjadi dasar atau panduan untuk memahami
arti bertobat adalah Kisah Para Rasul 9:1–19a. Peserta didik perlu
memahami bahwa sebagai seorang pemimpin, Saulus melakukan
banyak kejahatan kepada umat Allah. Namun, setelah bertobat,
ia justru menjadi pemberita Injil ke beberapa wilayah atau kota.
Pertobatan Saulus memberi dampak yang sangat besar bagi
penyebaran Injil di sekitarnya.
Guru diharapkan dapat menolong peserta didik untuk mengenal
beberapa kisah pertobatan yang ada di sekitarnya. Guru juga dapat
menceritakan pengalaman pertobatan yang ia alami atau orang lain
yang dikenalnya. Pengalaman pertobatan yang diceritakan oleh
guru sangat penting untuk membantu peserta didik memahami arti
dan makna pertobatan para pengikut Kristus.
II. Uraian Materi
Guru dapat mengawali penjelasan topik “Aku Menyesal dan
Bertobat” dengan mengajukan beberapa pertanyaan kepada peserta
didik, misalnya “Apakah arti bertobat?”, Apakah kalian pernah
menyesali suatu kesalahan dan ingin memperbaikinya?”, “Apakah
kalian mengenal seseorang yang dulu pernah menjadi orang yang
tidak baik, tetapi kemudian berubah menjadi orang baik?”. Berilah
kesempatan kepada peserta didik untuk menjawabnya. Tanya-jawab
ini bertujuan untuk menggali pemahaman peserta didik tentang
makna bertobat.
Bertobat atau pertobatan bukan topik yang sederhana untuk
diajarkan karena pertobatan membutuhkan perubahan pola pikir
dan perilaku hidup. Oleh sebab itu, guru sebaiknya sudah memiliki
pemahaman yang benar tentang arti bertobat dan konsekuensi
hidup dalam pertobatan. Guru dapat menceritakan pengalaman
dan tantangan yang dihadapi ketika bertobat dan menjalani hidup
dalam pertobatan. Hal ini penting agar materi yang diajarkan
memang dialami oleh guru sehingga peserta didik makin mengenal
dan memahami arti pemimpin yang bertobat.
Petunjuk Khusus | Pelajaran 7 | Aku Menyesal dan Bertobat | 123