Page 198 - Kristen-BG-KLS-VI
P. 198
merupakan anugerah Allah yang luar biasa kepada bangsa kita. Kita
meyakini bahwa Allah menciptakan dan menghadirkan alam yang
indah bagi bangsa Indonesia. Namun, masih banyak juga orang
yang mengabaikan keindahan alam ciptaan Allah dengan melakukan
tindakan yang merusak alam.
Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) melaporkan
bahwa mulai 1 Januari 2020 hingga 29 Juni 2020 terjadi bencana
alam sebanyak 1.549 kali, yang meliputi banjir (620 kejadian),
puting beliung (425 kali), tanah longsor (330 kali), kebakaran
hutan dan lahan (139 kali), gelombang pasang atau abrasi (21 kali),
gempa bumi (10 kali), erupsi gunung api (3 kali), dan kekeringan
(1 kejadian). Jumlah bencana alam tersebut memang mengalami
penurunan dibandingkan dengan tahun 2019. Namun, kita jangan
bergembira dengan penurunan tersebut karena jika kita perhatikan
data tersebut, masih sering terjadi tanah longsor, kebakaran hutan,
abrasi, dan berbagai bencana yang memengaruhi keindahan alam di
Indonesia.
Tidak sedikit penyebab bencana alam tersebut karena ulah dan
keserakahan manusia. Manusia ingin mendapatkan keuntungan
sebanyak-banyaknya tanpa memperhatikan alam yang seharusnya
dijaga dan dikelola dengan baik. Manusia diciptakan oleh Allah untuk
mengelola alam ciptaan Allah. Oleh sebab itu, manusia bertanggung
jawab terhadap pelestarian alam dan lingkungan ciptaan Allah.
Guru mengingatkan peserta didik bahwa mereka pun bertanggung
jawab untuk mengelola alam ciptaan Allah.
III. Penjelasan Bahan Alkitab
Bahan Alkitab yang dipergunakan oleh guru untuk menjelaskan
tentang tanggung jawab mengelola alam ciptaan Allah adalah
Kejadian 2:8–15. Teks Alkitab ini dipilih untuk menegaskan peran
manusia terhadap alam ciptaan Allah.
Kejadian 2:8–15 merupakan kisah ketika Allah menempatkan
manusia di Taman Eden. Taman Eden menjadi gambaran keindahan
alam ciptaan Allah. Kata Ibrani eden berarti ‘kesenangan.’ Lokasinya
180 | Buku Panduan Guru Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti untuk SD Kelas VI