Page 211 - Kristen-BG-KLS-VI

Guru diharapkan mendampingi peserta didik untuk memahami
keberagaman ciptaan Allah yang harus dipelihara oleh manusia.
Tujuannya adalah agar kehidupan di bumi ini dapat terus berlang-
sung karena kebutuhan manusia, misalnya tumbuhan dan hewan,
tetap tersedia. Selain itu, rantai kehidupan pun dapat berjalan
dengan baik.
Guru diberi kebebasan jika ingin membaca teks bacaan hari ini
mulai dari kisah awal penciptaan, sambil menguji daya ingat peserta
didik. Namun, fokus pelajaran hari ini adalah Kejadian 1:11–12 dan
20–31. Ayat-ayat ini menjelaskan tentang beberapa ciptaan Allah,
yaitu tumbuh-tumbuhan dan hewan. Kedua jenis ciptaan Allah
ini dipilih karena kedua makhluk hidup ini sangat akrab dengan
kehidupan peserta didik. Secara khusus, ciptaan Allah yang disebut
pada ayat 11–12 dan 20–31, adalah sebagai berikut.

• Ayat 11–12: Allah menciptakan tumbuh-tumbuhan yang berbiji
dan yang menghasilkan buah-buahan. Perhatikan bahwa tanah
sebagai media dari tumbuh-tumbuhan tersebut tentu merupa-
kan tanah yang subur. Jika saat ini dikaitkan dengan kehidupan
kita, bagaimana caranya supaya tanah menjadi subur dan
tumbuh-tumbuhan menghasil buah? Tentu saja jika lingkungan
tersebut ada di sekitar rumah, dibutuhkan peran manusia
walaupun hujan dan sinar matahari dapat menumbuhkan
tumbuh-tumbuhan tersebut. Peran manusia diharapkan agar
tumbuh-tumbuhan menghasilkan buah yang baik. Oleh sebab
itu, dibutuhkanlah air, pupuk, bibit, dan sebagainya.

• Ayat 20–25: Allah menciptakan hewan-hewan dalam air, burung-
burung di udara, hewan-hewan ternak, binatang melata, dan
binatang liar. Allah ingin semua ciptaan-Nya bertambah banyak.
Jika saat ini dikaitkan dengan kehidupan kita, bagaimana agar
hewan-hewan tersebut berkembang dengan baik? Tentu saja
hewan-hewan tersebut butuh lingkungan yang baik, yang
menyediakan sumber makanan bagi mereka.
• Ayat 26–31: Allah menjadikan manusia menurut gambar dan
rupa Allah. Tujuannya agar manusia berkuasa atas ciptaan Allah

Petunjuk Khusus | Pelajaran 12 | Lingkunganku Bersih, Aku pun Sehat | 193