Page 27 - Kristen-BG-KLS-VI
P. 27
yang dirumuskan sedemikian rupa sehingga mencerminkan
kemampuan peserta didik secara holistik dalam semua ranah tujuan
pembelajaran. Jadi, rumusan CP menggambarkan penghayatan
nilai-nilai iman Kristen dan pembentukan karakter kristiani dalam
interaksi dengan sesama, alam lingkungan, dan Tuhan.
Capaian pembelajaran berdasarkan fase pembelajaran, yang
dikembangkan berdasarkan elemen dan sub-elemen pembelajaran,
mencakup seluruh fase umum dan fase tahunan atau kelas. Pada
saat ini akan difokuskan pada pengembangan fase A, fase B, dan
fase C untuk jenjang SD sesuai dengan peruntukkan buku ini, yakni
sebagai berikut.
Fase A (Umumnya Kelas 1–2)
Peserta didik memahami kasih Allah melalui keberadaan dirinya
yang istimewa serta berterima kasih pada Allah dengan cara
merawat tubuh, memelihara lingkungan sekitarnya, menjaga
kerukunan di rumah dan sekolah, serta toleran dengan sesama
yang berbeda dengan dirinya. Diharapkan peserta didik mampu
memahami kasih Allah melalui keberadaan dirinya di dalam keluarga,
sekolah, dan lingkungan terdekatnya. Pada kelas awal tingkat SD di
kelas 1 dan 2, pemahaman peserta didik tentang Allah masih cukup
abstrak. Karena itu, peserta didik membutuhkan visualisasi atau
perwujudan dari sesuatu yang dapat menunjukkan siapa Allah itu.
Mereka akan lebih mudah memahami siapa Allah dengan melihat
keberadaan dirinya. Dengan demikian, Allah yang mereka kenal
adalah Allah yang menciptakan manusia dan semua anggota tubuh
untuk dipakai dengan benar sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk
tujuan mulia.
Fase B (Umumnya Kelas 3–4)
Setelah mempelajari mengenai Allah Mahakasih yang berkarya
dalam dirinya pribadi, keluarga, sekolah, dan lingkungan sosial
masyarakat yang terdekat dengannya, peserta didik juga belajar
mengenal karya Allah melalui ciptaan lainnya. Manusia dan seluruh
Petunjuk Umum | 9