Page 10 - e modul Pengukuran dan Angka penting
P. 10

Satuan
                        No                         Lambang
                             Nama Besaran                        Internasional      Lambang Satuan
                        .                          Besaran
                                                                 (SI)
                        1.   Panjang               L             meter              m
                        2.   Massa                 M             kilogram           kg
                        3.   Waktu                 t             sekon              s
                        4.   Suhu                  T             kelvin             K
                        5.   Kuat Arus Listrik     i             ampere             A
                        6.   Intensitas Cahaya     I             kandela            cd
                        7.   Jumlah Zat            N             mole               mol

                             Sedangkan  Besaran  Turunan  adalah  besaran  fisika  yang  diturunkan  dari
                        besaran  pokok.Artinya  besaran  ini  disusun  berdasarkan  besaran  pokok,  termasuk
                        satuannya. Contoh besaran turunan dapat dilihat pada  tabel dibawah ini :
                                  Nama       Lambang            Rumus                  Satuan
                         No.
                                 Besaran     Besaran       (susunan besaran)       Internasional (SI)
                        1.     Luas             A       panjang x lebar         m 2
                        2.     Volume           V       panjang x lebar xtinggi   m 3
                        3.     Kecepatan         v      Jarak / waktu           ms -1
                        4.     Percepatan        a      kecepatan : waktu       ms -2
                                                                                     -2
                        5.     Gaya             F       massa x percepatan      Kgm  =N (Newton)
                        6.     Usaha            W       gaya x jarak            Nm = J (Joule)
                                                                                  -1
                        7.     Daya             P       usaha : waktu           Js  = W (watt)
                                                                                    -2
                        8.     Tekanan           p      gaya : luas             Nm = Pa (Pascal)

                       3.   Satuan
                            Besaran  pokok  dan  besaran  turunan  dapat  diukur  dan  dinyatakan  dalam
                        satuanbaku maupun satuan tidak baku. Satuan baku atau satuan standar adalahsatuan
                        yang  telah  diakui  dan berlaku  secara  internasional,  misalnya  satuanpanjang  adalah
                        meter,  satuan  massa  adalah  kilogram  dan  satuan  waktu  adalahsekon.  Satuan  tidak
                        baku  adalah  satuan  yang  tidak  berlaku secara  internasionalatau  hanya berlaku pada
                        daerah-daerah tertentu, misalnya satuan panjang diIndonesia digunakan jengkal dan
                        depa sedangkan di Inggris digunakan inci dan kaki.
                            Penggunaan  satuan  yang  berdeda  beda  tersebut  diatas  menimbulkan  berbagai
                        masalah.  Akan  diperlukannya  bermacammacam  alat  ukur  yang  sesuai  dengan
                        satuan yang digunakan. Dan kerumitan konversi dari satu satuan ke satuan lainnya.
                        Sehingga satuan  tersebut tidak bersifat  internasional dan  global. Oleh  karena  maka
                        perlu dirumuskan satu jenis satuan untuk suatu besarantertentu yang standar. Dimana
                        syarat utama  satuan  standar  adalah  nilai  satuannya  harus  sama,  mudah  ditiru  atau
                        diperoleh  kembali  dan  dapat  diterima  secara  internasional.  Pada  tahun  1795  para
                        ilmuwan di perancis menciptakan sistem satuan yang dikenal dengan Sistem Metrik
                        untuk mengatasi kesulitan tersebut. Sistem satuan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu


                                                                                                     10
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15