Page 35 - Strategi Pengembangan
P. 35
mengikuti bimbingan teknis budidaya ataupun bimbingan usaha perikanan oleh
pemerintah daerah (W 2,4 & O4).
Djoni (2017) dengan judul penelitian Strategi Pengembangan Bisnis Ikan
Hias Cupang (Betta Sp) Di Pangkalan Bun, Kotawaringin BaratPenelitian ini
bertujuan mengidentikasi faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman, serta merumuskan strategi untuk diterapkan
dalam pengembangan bisnis ikan hias Cupang (Betta sp) di Pangkalan Bun,
Kabupaten Kotawaringin Barat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian non
eksperimen dengan metode kualitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan
snowball sampling. Metode analisis data menggunakan metode kulitatif dan
matriks SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dapat
diterapkan dalam usaha pengembangan bisnis ikan hias cupang adalah
mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (growth oriented strategy).
Tindakan yang perlu dilakukan antara lain mempertahankan kualittas bunga dan
keanekaragamnya, penentuan harga yang sesuai dengan daya beli masyarakat dan
memberi pelayanan yang baik, menjaga hubungan dengan konsumen. Selain itu
harus meningkatkan iklan dan promosi sebagai sarana informasi kepada
masyarakat.
Kerangka Pemikiran
Pada dasarnya setiap orang atau perusahaan melakukan kegiatan usaha
yang bertujuan untuk memaksimumkan keuntungannya, begitu pula halnya
dengan usaha budidaya ikan hias. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, pelaku
usaha dihadapkan pada beberapa masalah internal diantaranya peningkatan
permintaaan ikan hias, masih minimnya kemampuan manajemen para anggotanya