Page 36 - Strategi Pengembangan
P. 36
dalam produksi, keuangan, administrasi, dan pemasaran serta kurangnya tenaga
kerja operasional yang baik merupakan kendala dalam berkonsentrasi pada
pengembangan usahanya. Disamping itu, tingginya tingkat persaingan dalam
industri ikan hias serta keterbatasan modal yang dimiliki menjadi kendala lain
yang dimiliki pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya. Berbagai kendala
tersebut memaksa pelaku usaha untuk harus merumuskan strategi pengembangan
usaha yang tepat agar tetap bertahan dan bersaing didalam lingkungan industri
yang semakin kompetitif.
Analisis lingkungan internal yang akan diteliti meliputi manajemen,
pemasaran, keuangan, produksi/operasi, dan sumberdaya manusia. Sedangkan
analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan umum dan lingkungan
industri. Lingkungan umum mencangkup ekonomi, sosial budaya dan lingkungan,
teknologi, serta ekologi/alam. Lingkungan industri melalui pembentukan
persaingan dengan menggunakan model kekuatan porter yaitu ancaman pendatang
baru, kekuatan tawar menawar pembeli, kekuatan tawar menawar pemasok,
ancaman produk subsitusi dan persaingan diantara perusahaan yang sejenis.
Variabel-variabel eksternal dan internal yang telah dianalisis kemudian
dirangkum dan dijabarkan dalam matriks IFE yang merupakan kekuatan dan
kelemahan serta matriks EFE yang menjadi peluang dan ancaman bagi Kelompok
Usaha Ikan Hias Batara Mina Sejahtera. Tahap berikutnya yaitu memadukan hasil
matriks IFE dan EFE dengan menggunakan alat analisis matriks IE untuk
mengetahui posisi kelompok tani. Kemudian dengan menggunakan matriks
SWOT Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), lingkungan internal
perusahaan serta Opportunitiy (peluang) dan Threat (ancaman) akan diperoleh