Page 18 - Buku Antologi Esai KKN Kelompok 15
P. 18
Kisah Kebersamaan: Menyatu dengan Warga Desa
Pakembaran dalam KKN
Oleh: Zergie Abdullah Faiq (3420034)
Program Studi KPI FTIK
Pada tanggal 18 juli 2024, saya dan Teman-teman KKN kelompok 15 berangkat bersama-sama dari Kampus
UIN Abdurrahman Wahid, Pekalongan. Menuju ke Desa. Pakembaran, Kec. Warungpring, Kab. Pemalang.
Sesampainya kami di calon posko yang akan kami tempati kami langsung disambut hangat oleh adik-adik
disana.
Untuk minggu pertama, kegiatan kami adalah melakukan Survei dengan melihat-melihat berbagai potensi
Desa yang ada. Tak Lupa pula kami mulai Berkenalan dengan warga Lokal, diantaranya yang sering bersama
& membantu kami yaitu: Mas Jefri, Mas Zainal, Rido, Mas Jamal, Mas Khairul, Mas Hery, Mas Halawi, Slamet,
dll. Mereka adalah warga lokal Desa Pakembaran yang sering diposko kami. Dengan bantuan mereka kami
jadi lebih mudah untuk melakukan survei di tempat-tempat yang belum kami Ketahui.
Setelah selesai dengan Survei yang kami lakukan di minggu pertama, selanjutnya kami mulai menyusun
Proker apa saja yang akan kami kerjakan. Diantaranya seperti pemanfaatan potensi desa yang terdapat
banyak pohon manggis, kami memanfaatkan untuk membuat teh dari kulit manggis. Dan tantangan dari
Proker ini adalah ketika kami disana ternyata sedang tidak musim buah manggis, jadi mau tidak mau kami
harus mencari di tempat lain.
Saya sebagai Sie Perlengkapan ditugaskan untuk mencari buah manggis di pasar-pasar terdekat, namun
tidak menemukan sama sekali, sampai saya memutuskan untuk mencari di Slawi Tegal namun juga tidak
mendapatkan hasil. Hingga akhirnya kami mencari bersama-sama di media sosial dan kami menemukan
penjual yang masih punya buah manggis. Walaupun harganya tinggi karena tidak musim tetap saja kami beli
demi Proker yang akan kami kerjakan.
Menjelang Peringatan HUT RI 17 Agustus, Kami semua mengikuti acara Persiapan, diantara ikut Kerja bakti
bersama Warga, membantu memsang Lampu dan Hiasan bersama Mas Zainal dan kawan-kawan. Menjelang
peringatan HUT RI 17 Agustus kelompok kami benar-benar sibuk karena banyak sekali kegiatan yang harus
kami ikuti, belum lagi untuk mempersiapkan Perlombaan dan Karnaval, jadi mau tidak mau kami bekerja
lebih keras lagi membantu para pemuda dan warga setempat.
Ketika karnaval tiba kami juga membantu kepanitiaan untuk melancarkan jalannya karnaval, karnaval
dilakukan 3 kali yang pertama karnaval kecamatan warungpring, yang kedua karnaval desa pakembaran, dan
yang ketiga karnaval dukun manis desa. Pakembaran, dan ketiganya saya mengikuti semua. Lalu kami juga
mengikuti lomba per RT yang diadakan di Rt.08, sebagian dari kami juga menjadi panitia di perlombaan
tersebut.
Bersama mas Zainal dan kawan-kawan pada malam senin mereka mengajak kami untuk mendaki di bukit
yang ada didesa pakembaran, yaitu bukit buluwayang, semua anggota kelompok kami 12 orang mengikuti
pendakian ini. Namun sebelumnya saya, mas Zainal dan kawan-kawan sudah melakukan pendakian terlebih
dulu untuk survey lokasi dan membuat jalan. Malam itu kami semua menyalakan api unggun dan bakar-
bakar jagung diatas puncak bukit buluwayang sambil menunggu matahari terbit kami bernyanyi bersama.
Tak terasa pagi pun tiba, kami pun berswafoto bersama untuk dijadikan kenang-kenangan bersama mas
Zainal dan kawan-kawan.
Menjelang akhir masa kami KKN kami berpamitan dengan warga sekitar dan mas Zainal Cs, rasa haru dan
sedih menyelimuti acara perpisahan kami dengan warga pakembaran, air mata pun tak terbendung kala itu
dan mulai menetes, warga sekitar juga banyak yang mendoakan kami untuk kesuksesan dan keselamatan.
Terima kasih dari saya pribadi dan kelompok 15 KKN UIN GUSDUR 59 untuk semua warga pakembaran dan
semua yang terlibat di tugas KKN kami yang sangat berkesan ini.
13